Waspada potensi hujan lebat di wilayah Indonesia Periode 30 April – 06 Mei 2019

Waspada potensi hujan lebat di wilayah Indonesia Periode 30 April – 06 Mei 2019

Jakarta,Aktual News-Berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, masih terpantau adanya aktivitas MJO (Madden Julian Oscillation) di wilayah Indonesia bagian timur. Hal tersebut mengakibatkan pembentukan beberapa sirkulasi siklonik diwilayah Laut Sulawesi, Perairan Utara Jawa Timur dan Laut Arafura, serta adanya daerah pertemuan angin dan belokan angin di wilayah Indonesia. Kondisi tersebut diprakirakan akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian timur pada periode akhir bulan April hingga awal Mei2019. *Wilayah yang berpotensi hujan lebat pada periode 30 April - 6 Mei 2019 antara lain:* - Kalimantan Timur - Kalimantan Utara - Sulawesi Tengah - Sulawesi Barat - Sulawesi Tenggara - Sulawesi Selatan - DKI Jakarta - Jawa Barat - Jawa Tengah - Jawa Timur - Bali - NTB - NTT - Maluku - Papua Barat - Papua *Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang pada periode 30 April - 06 Mei 2019 antara lain:* - *Jawa Barat* - Jawa Tengah - Jawa Timur - Bali - NTB - Kalimantan Utara - Kalimantan Timur - Sulawesi Tengah - Sulawesi Selatan - Sulawesi Tenggara - Maluku - Papua Barat - Papua Untuk wilayah perairan yang memiliki potensi *gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter* diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Utara Manokwari, Samudera Pasifik Utara Manokwari hingga Biak, Perairan Utara Biak. BMKG menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk wilayah-wilayah yang telah mendapat hujan berintensitas tinggi dalam beberapa hari kedepan. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: - http://www.bmkg.go.id; - follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. [ Red/Akt-01]   Jakarta, 30 April 2019 Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc

Sumber: