Agin Segar Dunia Pendidikan, Kuota Gratis Proses Pembelajaran Paska Covid-19
Cibungbulang, Aktual News - Setelah mendengar berita bahwa para siswa, guru, mahasiswa dan dosen akan mendapat kuota internet gratis yang bervariasai dalam pemberianya, jika siswa mendapat 35 Gb perbulan guru 42 Gb perbulan mahasiswa dan dosen 50 Gb perbulan maka hal tersebut menjadi perhatian serius kang DedeScout sekertaris PK Knpi kecamatan cibungbulang. Setelah mengkaji dan menelahan apa yang di sampaikan oleh pak mentri pendidikan tersebut di sambut baik dan semoga hal tersebut menjadi solusi untuk kemajuan pendidikan di indonesia. Akan tetapi dalam pemberian kouta tersebut saran kang Dede yang di utamakan bagi siswa yang benar benar kurang mampu dan bagi guru pun di harapkan khusus bagi guru yang tidak sedang mendapat tunjangan sertipikasi agar tepat sasaran dalam pemberian tidak disalah gunakan oleh orang orang yang tidak bertangung jawab. Maka sudah semestinya di dampingi lembaga pemerintah seperti BPK dan KPK semoga kementrian pendidikan dalam rencana membagikan kouta gratis tersebut tidak menjadi masalah di kemudian hari."Ungkap Kang Dede Senada di sampaikan oleh lembaga kemasyarakatan Brigade Rakyat indonesia Berdaulat kang Dian Sugiwan.S.Pd. di sambut gembira dan luar biasa pemerintah sudah luar biasa dalam memperhatikan dunia pendidikan yang saat wabah Virus Covid-19 dalam keterpurukan saat ini hampir di semua negri ini lumpuh dan tidak adanya proses pembelajaran di sekolah yang ada hanya melauli visual darling hal tersebut menjadi gelisan hampir semua guru dan para wali murid menjadi stres dalam pembelajaran di saat ini."Ucap Kang Dian Ringkasnya tapi semenjak ada berita bahwa pak mentri mau bagi bagi kouta internet gratis menjadi angin segar bagi wali murid. melalui wawancara salah satu wali murid yang bernama Ibu Pipit bertutur mewakili wilayan Kecamatan Cibungbulang khusnya indonesia kami atas nama wali murid setelah mendengar berita tersebut sangat bahagia akan tetapi berita itu pun belum kami dengar dengan sempuran masih simpang siur, semoga berita itu bukan berita angin belaka walau surat edarannya sudah rame di media sosial dan berulang ulang berita itu di putar tapi kami meyerahkan kepada penerintah saja semoga cepat di berikan agar kami para wali murid khusnya kami yang secara ekonomi lemah ini sangat terbantu dengan program pemberian kouta gratis ini."Ungkap Orang tua wali murid Ibu Pipit. Ibu Pipit mengatakan, Proses pembelajaran pada hari ini masih bersipat ruling guru yang datang ke rumah ke rumah sesekali ia belajar dengan online jika gurunya berhalangan datang. Semoga berita adanya kouta gratis yang akan di berikan pihak pemerintah melalui kemendikbud ini bukan berita Hoax dan semoga cepat teraliasai biar kami para wali murid bisa cepat merasakannya."Tutup Ibu Pipit Perwakilan Wali Murid [Red-Akt-27] A.shi Aktual News
Sumber:
