Aksi Damai AKAMSI di Banten Suarakan Aspirasi Dampak Pandemi Covid-19

Aksi Damai AKAMSI di Banten Suarakan Aspirasi Dampak Pandemi Covid-19

Banten, Aktual News Aliansi Kampus Swata Provinsi Banten (Akamsi Banten)siang kemarin sekitar pukul 13:00 Wib menyuarakan aspirasinya di kawasan pusat Pemerintahan provinsi Banten ada pun aksi demo damai tersebut di ikuti sepuluh (10)kampus atau perguruan tinggi swasta yang tergabung di aliansi AKAMSI diantara rekan-rekan mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya ada yang dari Lebak Serang kota Pandeglang dan dari Tangerang. Kampus swasta Provinsi Banten jangan dianak tirikan kesenjangan tersebut sangat mencolok menurut Rivaldi koordinator aksi demo, mahasiswa swasta maupun negeri sama-sama belajar dan menimba ilmu. M Rivaldi koordinator aksi mengatakan dalam masa pandemi covid-19 ini jika berbicara dampak ya semuanya juga terdampak pandemi covid-19 apa lagi kampus swasta yang sangat merasakan dampaknya terutama mahasiswa dari kampus swasta seperti kami dan rekan-rekan mahasiswa lainnya,aktivitas kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh (Daring) membuat pelajar atau mahasiswa harus menghadapi problematika biaya seperti pengeluaran tambahan seperti pembelian kouta internet dll Masih menurut Rivaldi masalah ini bukan sekedar berimbas kepada pelajar atau mahasiswa,guru honorer dan para orang tua kami pun harus ikut menanggung beban dengan kebijakan pemerintah provinsi banten yang tembang pilih atau menganak tirikan kampus swasta berbeda halnya dengan kampus atau perguruan tinggi negeri yang mendapatkan subsidi. Adanya aksi demo ini rekan-rekan dari berbagai kampus swasta se-provinsi Banten yang tergabung di AKAMSI Banten mendesak pemerintah provinsi banten untuk bijak dan tidak menganak tirikan kampus swasta di provinsi Banten. Dalam aksi demo ini adalah aksi yang kedua, sebelumnya pada tanggal 12/08/2020 mahasiswa yang tergabung di AKAMSI Banten telah berdemo dan tidak ditanggapi oleh karena itu aksi demo kali ini mahasiswa yang tergabung dalam aliansi AKAMSI Banten mendesak pemerintah provinsi Banten agar mengalokasikan anggaran untuk sektor pendidikan dan guru honorer ditengah pandemi covid-19,dari tuntutan mahasiswa yang tergabung di aliansi akamsi ada beberapa poin tuntutan mahasiswa diantaranya ; 1. Memeberikan bantuan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS)untuk meringankan beban mahasiswa ditengah pandemi covid-19 2. Memberikan bantuan kepada pelajar dan guru SMA/SMK 3. Menyediakan alat kesehatan untuk kegiatan belajar mengajar di zona hijau dan kuning 4. Medesak Pemerintah provinsi Banten untuk menggandeng pihak ke 3 dalam rangka membantu beban pendidikan ditengah pandemi covid-19 5. Mendesak pemerintah provinsi banten untuk menindak tegas terhadap kampus yang mengintimidasi mahasiswa dalam ruang demokrasi 6. Meminta pemerintah provinsi Banten agar melibatkan mahasiswa dalam membuat kebijakan di sektor pendidikan di tengah pandemi covid-19. Rivaldi koordinator aksi mengatakan pukul 16:30 Wib Seketaris daerah (Sekda) provinsi Banten Al Muktabar bersedia berdialog dengan mahasiswa peserta aksi,sekda Al Muktabar menerima perwakilan peserta aksi 12(dua belas) mahasiswa untuk berdialog di ruangan sekda. Rivaldi koordinator aksi mengatakan dialog berakhir pukul 17.40 Wib, dari hasil dialog tersebut Rivaldi sangat kecewa dengan jawaban yang normatif dan tidak ada solusi dari sekda Al Muktabar. Lebih lajut kemungkinan aksi demo akan berlanjut selama aspirasi atau tuntutan mahasiswa didengar oleh gubernur Banten dan aksi demo hari ini bukan hanya sekedar basa-basi semata. [Red/Akt-26]   Haryanto Aktual News  

Sumber: