Waspada Difteri di Jakarta Barat Lewat Jajanan di Luar Sekolah
Ilustrasi/Pixabay--
Menurut Suta,saat ini rumah Sakit penuh dengan kondisi anak anak Difteri, 38 sudah meninggal. Ini memang kejadian luarbiasa,kan?
Dinkes DKI Jakarta rencana mengadakan imunisasi masal sd 11 Des. Target vaksinasi antara usia 1 sampai dengan 19 tahun. Sehingga waspadalah,jangan jajan yang pakai cabe bubuk, Jangan jajan pakai cabe kering seperti cabe di tahu bulat, otak-otak, dsb.
Intinya jangan memakai cabe bumbu kering. Karena penuh penyakit yang berasal dari kencing tikus. Sudah banyak meninggal karena penyakit difteri.
PERHATIAN
Untuk keluarga yang putra putrinya suka mengkonsumsi jajanan dengan menggunakan bumbu tabur (terutama yg mengandung cabe kering) seperti.. cilok, tahu crispy, singkong goreng atau yang lain, silakan waspada terhadap penyakit ini. Vaksinasi bukan jalan terbaik,tapi mencegah untuk tidak jajan Lebih baik.
Mengapa kami sampaikan hindari jajanan dengan bubuk cabe kering? Di pabrik cabe tabur, tampak bahan cabe kering ditimbun di gudang tak peduli dijadikan sarang tikus.
Tentu saja KENCING TIKUS akan tercecer disana dan membahayakan. Mari kita jaga keluarga kita jangan sampai terkenai.
Sekali lagi kami ulangi menjelaskan Gejala Difteri:
Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari.
Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:
• Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
• Demam dan menggigil.
- Tag
- Share
-