Penangkal Gangguan Jin dan Setan: Cara dan Doa Menurut Islam

--
Jakarta, AktualNews – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak hanya berinteraksi dengan sesama makhluk fisik, tetapi juga dengan makhluk halus seperti jin dan setan. Gangguan dari jin bisa berupa rasa was-was, mimpi buruk, penyakit nonmedis, hingga rasa takut yang tidak wajar. Islam memberikan panduan untuk menangkal dan melindungi diri dari gangguan mereka.
1. Keyakinan dan Ketakwaan sebagai Benteng Pertama
Menurut para ulama, iman yang kuat dan ketakwaan kepada Allah SWT merupakan benteng utama dari gangguan jin dan setan. Mereka hanya bisa mengganggu orang yang jauh dari zikir dan ibadah.
BACA JUGA:Keutamaan Doa dan Amalan Sunah di Malam Jumat
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya."
(QS. An-Nahl: 99)
2. Membaca Ayat-ayat Perlindungan
Beberapa ayat Al-Qur’an memiliki keutamaan untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus. Berikut adalah beberapa ayat yang dianjurkan:
a. Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
Ayat ini memiliki keutamaan sebagai pelindung, terutama jika dibaca sebelum tidur dan setelah shalat.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca Ayat Kursi sebelum tidur, maka Allah akan mengutus malaikat untuk menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya hingga pagi."
(HR. Bukhari)
b. Surah Al-Falaq dan An-Naas
Dua surah ini dikenal sebagai al-Mu’awwidzatain (surah pelindung). Dianjurkan membacanya saat pagi, sore, sebelum tidur, dan saat merasa terganggu.
“Bacalah Al-Falaq dan An-Naas tiga kali, maka engkau akan dilindungi oleh Allah dari segala kejahatan.”
(HR. Tirmidzi)
c. Surah Al-Baqarah
Rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki jin dan setan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jangan jadikan rumahmu seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah."
(HR. Muslim)
3. Doa-doa Penangkal Gangguan Jin dan Setan
Berikut beberapa doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menangkal gangguan jin dan setan:
a. Doa Perlindungan Umum
اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk."
b. Doa Masuk Rumah
بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
"Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal."
(HR. Abu Dawud)
c. Doa Ketika Takut Diganggu
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya."
(HR. Muslim)
4. Menjaga Wudhu dan Zikir Harian
Ulama salaf menekankan pentingnya menjaga wudhu dan memperbanyak zikir. Wudhu bukan hanya menyucikan fisik, tetapi juga membentengi diri dari gangguan ghaib. Beberapa zikir harian yang dianjurkan:
Zikir pagi dan petang (terdapat dalam kitab Hisnul Muslim atau aplikasi dzikir harian)
Istighfar dan tasbih
Shalawat Nabi, karena setan tidak tahan dengan nama Rasulullah SAW
5. Ruqyah Syar'iyyah
Jika seseorang merasa mengalami gangguan jin secara terus-menerus, bisa melakukan ruqyah syar’iyyah, yaitu metode penyembuhan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa Rasulullah secara langsung atau dengan bantuan ahli ruqyah.
Beberapa ayat ruqyah yang umum digunakan:
QS. Al-Fatihah
QS. Al-Baqarah: 1–5 dan Ayat Kursi
QS. Al-A’raf: 117–122
QS. Yunus: 81–82
QS. Taha: 68–70
Menghindari gangguan jin dan setan bukan hanya soal doa, tapi juga menjaga perilaku dan ibadah. Rumah yang penuh zikir, rajin dibacakan Al-Qur’an, dan dijaga dari maksiat akan menjadi tempat yang dijauhi jin.
"Ketika hati kita kosong dari zikir, maka ruang itu akan diisi oleh suara-suara yang tak terlihat. Maka isi terus jiwamu dengan kalimat Allah agar tak ada celah bagi setan untuk masuk."
Referensi:
Al-Qur’an dan Hadis Shahih (HR. Muslim, HR. Tirmidzi, HR. Bukhari)
Kitab Hisnul Muslim karya Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahtani.***
- Tag
- Share
-