Goblok Massal Berasal Dari Ucapan Sejak Kecil
Ilustrasi/Pixabay--
Jakarta, AktualNews-Artinya sama dengan goblok dalam bahasa Indonesia yakni berarti bodoh. Namun orang Sunda biasanya mengucapkan kata goblog alih-alih goblok.
Kata goblok serupa halnya dengan geblek. Goblok merupakan ragam kasar yang berarti 'bodoh sekali'. Dalam KBBI, goblok merupakan ragam kasar karena makna yang dihasilkan menjadikan kata tersebut sebagai ragam kasar.
Namun demikian, kata Goblok sangat mudah diucapkan oleh anak-anak dalam pergaulan sehari-hari. Perhatikan saja ucapan mereka, baik di dalam kelas, luar kelas, maupun di dalam rumah ibadah tetap ada ucapan itu setiap harinya.
"Ucapan adalah doa sangat benar. Akibat ucapan selalu dilontarkan sesama rekan sekelas, rekan sepermainan, maupun sesama saudara, maka doa yang berupa ucapan kasar itu singkat cerita menjadi terkabul. Masyarakat Indonesia menjadi goblok secara mayoritas berkat doa yang diucapkan sendiri.
BACA JUGA:Bikin Kesal, Gegara Poldur di Jl KH Abdul Hamid Motor Nyungsep Jungkir Balik
Kehadiran Rocky Gerung mempopulerkan kata "dungu" jauh lebih bernada eufemisme. Karena yang lebih kasar yang dikatakan oleh Rocky Gerung hanyalah "bajingan tolol" atas kejengkelannya terhadap pelayan yang telah dibayar tapi tidak sesuai dengan harapan Rocky Gerung.
Menjadi tugas kita semua, terutama guru, pemuka agama dan tentu saja para orang tua agar bisa merubah ucapan goblok menjadi cerdas atau pintar. Sehingga ucapan alias doa ini pun akan terkabul.
Cerdas adalah kata sifat yang sering dipakai untuk menggambarkan kualitas dari seseorang. Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata cerdas memiliki arti sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti), tajam pikirannya, sempurna pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat), cermat dan tangkas.
Nah, mengapa tidak kita coba merubah kebiasaan mengucapkan kata-kata yang baik kepada sesama teman, sesama siswa, sesama kawan ngobrol dengan ucapan "cerdas kau, pinter lutuye dll"? Sehingga nantinya rakyat Indonesia tidak mudah dibeli oleh suapan senilai bansos dan selembar uang seratus ribuan?
BACA JUGA:Ibu Hebatku: Pahlawan Tanpa Medali
Akibat fatal dari kebiasaan mengucapkan kata " Goblok" , penulis pernah mendengarkan ucapan dari seorang anak perempuan kandung kepada ibunya memarahi ibunya dengan kata kasar "goblok".Padahal sang Ibu adalah pensiunan inspektorat dan tengah mencarikan pekerjaan buat sang anaknya.
Sungguh tragis kata goblok. Itu kata menjadi doa yang mustajab untuk menciptakan anak bangsa ini menjadi bangsa jajahan yang terus-menerus hanya bisa memaki tanpa pernah mau memuji dengan kata "cerdas atau pintar".***
Sumber: