Bau Polusi Udara Sangat Menyengat dari Pabrik Pakan Ternak, PT NEW HOPE INDONESIA Sangat Menggangu Pernapasan

Bau Polusi Udara Sangat Menyengat dari  Pabrik Pakan Ternak, PT NEW HOPE INDONESIA Sangat Menggangu Pernapasan

--

Kabupaten Tangerang, AktualNewss - Penyenyebab bau tidak sedap yang dihasilkan oleh polusi udara dari pabrik pakan ternak PT.New Hope Indonesia yang berlokasi di Desa Sumur bandung,Kecamatan Jayanti, dapat dikategorikan ke dalam beberapa aspek penting.  Pertama, bahan baku dan proses produksi memainkan peran krusial dalam menciptakan bau yang tidak diinginkan. Kamis (02/01/2025).

Menurut Saepudin Juhri, Ketua LSM MAPAN mengatakan," penggunaan bahan baku pakan ternak jika ada yang sudah mengalami pembusukan, dapat menyebabkan emisi bau yang menyengat, jika proses pengolahan tidak dilakukan dengan benar, seperti pengaturan suhu yang tidak sesuai, hal ini juga dapat berkontribusi pada timbulnya bau. 

“Penggunaan bahan tambahan yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan standar juga dapat memperburuk situasi ini,” ujar Juhri.

Selanjutnya, Juhri mengungkapkan bahwa sumber polusi yang dihasilkan oleh pabrik ini mencakup emisi gas berbahaya seperti amonia (NH3), hidrogen sulfida (H2S), dan metana (CH4).

“Selain gas, partikel halus seperti debu dan abu juga menjadi penyebab pencemaran udara yang signifikan. Limbah cair dan padat yang tidak dikelola dengan baik dapat menambah beban pencemaran, sementara penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya tanpa pengawasan yang ketat dapat memperburuk kualitas lingkungan sekitar,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Hadi Hartono, seorang warga Desa Sumur bandung, Kecamatan Jayanti menjelaskan," Bahwa bau tak sedap dari polusi udara dari pabrik pakan tenak PT. New Hope Indonesia sangat mengganggu. 

BACA JUGA:Rahasia di Balik Berita

Hal ini bisa disebabkan faktor operasional yang juga berkontribusi terhadap masalah bau ini. Kurangnya perawatan dan pemeliharaan peralatan dapat menyebabkan kerusakan yang berujung pada emisi bau yang lebih tinggi. 

Selain itu, Hadi mengatakan bahwa tidak adanya sistem pengendalian emisi yang efektif dapat memperburuk dampak negatif terhadap lingkungan.

“Faktor lingkungan, seperti lokasi pabrik yang berdekatan dengan pemukiman, kurangnya vegetasi yang dapat menyerap polusi, serta kondisi cuaca yang mempengaruhi penyebaran polusi, juga menjadi elemen penting yang perlu diperhatikan,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah bau tidak sedap yang dihadapi, Hadi menyarankan agar PT New Hope perlu mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, perusahaan harus fokus pada peningkatan kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Dengan memastikan bahwa bahan baku yang digunakan memenuhi standar tinggi, diharapkan dapat mengurangi potensi timbulnya bau yang tidak diinginkan. Selain itu, optimasi proses produksi juga menjadi kunci, di mana setiap tahapan produksi harus dievaluasi dan disempurnakan agar lebih efisien dan ramah lingkungan," tambahnya.

“Pengawasan kualitas yang lebih ketat perlu diterapkan dalam setiap aspek produksi. Hal ini mencakup pemeriksaan rutin terhadap produk yang dihasilkan serta proses yang dilakukan, untuk memastikan bahwa tidak ada faktor yang dapat menyebabkan timbulnya bau tidak sedap,” lanjutnya.

Selain itu, Hadi menjelaskan implementasi sistem pengendalian emisi yang efektif juga sangat penting. Dengan sistem ini, emisi yang dihasilkan selama proses produksi dapat diminimalisir, sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat dikurangi.

Sumber: