Diduga Terkait Anggaran Desa, Kades Bojong Murni Ciawi Bogor Didemo Warganya

Diduga Terkait Anggaran Desa, Kades Bojong Murni Ciawi Bogor Didemo Warganya

--

Bogor, AktualNews - Puluhan warga bersama aliansi Pemuda Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa setempat, Jumat (3/1/2024).

Dalam aksinya warga sempat memasang spanduk kritikan di depan Kantor Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi, bertuliskan "Copot Kades Korup".

Warga sempat adu debat dengan kepala desa, terkait transparansi anggaran desa dari sejumlah program yang ada pada tahun 2022, 2023 maupun 2024.

Perwakilan aksi, Amran mengatakan jika aksi demo ini bentuk kekesalan atas kinerja kepala desa yang didufa tidak amanah terhadap anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pembangunan wilayah desanya.

"Unjuk rasa ini terkait dengan transparansi alokasi dana APBDes pada tahun 2022, 2023 hingga 2024. Hal tersebut sesuai dengan Permendagri no. 73 tahun 2020," ucap Amran.

Kemudian juga warga mendesak Kepala Desa Bojong Murni untuk mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu memimpin desanya.

BACA JUGA:Oknum Wartawan di Bekasi Mengaku Sebagai Anggota Polisi Peras, Culik hingga Rampok Toko Kelontong dengan Senpi

Selanjutnya mendesak seluruh staf Desa Bojong Murni untuk bekerja sesuai peraturan yang berlaku dalam hal ini UUD no 6 tahun 2014 juno UU no 3 tahun 2024.

"Adapun poin terahir, kami mendesak BPD selaku badan legislatif yang memiliki wewenang mengawasi kinerja, serta pengalokasian dana Desa," imbuh Amran. 

"BPD huga harus memberikan sikap terhadap semua hal ini yang terjadi di Desa Bojong Murni," tegasnya.

Warga meminta 1x 24 jam kepada kepala desa, untuk dapat memberikan laporan pertanggngjawabannya kepada perwakilan warga yakni Amran.

"Kami tunggu pak kades 1x 24 jam untuk bisa memberikan laporan pertanggungjawabannya," tegasnya.

BACA JUGA:Rahasia di Balik Berita

Warga juga mengancam akan menggelar aksi serupa dengan massa yang lebih banyak lagi, yakni di kantor Camat  setempat.

Sumber: asep bucek