Oknum Wartawan di Bekasi Mengaku Sebagai Anggota Polisi Peras, Culik hingga Rampok Toko Kelontong dengan Senpi
Oknum wartawan koboy--
Bekasi, AktualNews - Bagai jamur di musim penghujan, sangat disayangkan pada era digital seperti dewasa ini semakin berkembang media online dan di kotori oleh tindakan oknum tidak bertanggung jawab.
Pers sendiri memiliki peran penting, seperti memenuhi keinginan masyarakat untuk mengetahui informasi. Selain itu pers dapat melakukan pengawasan, kritikan, koreksi, dan memperjuangkan keadilan dan kontrol sosial.
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas, Aim Abdulkarim (2007: 70), secara etimologis kata pers berasal dari berbagai bahasa yaitu, pers (Belanda), press (Inggris), dan presse (Prancis).
Pres berasal dari bahasa Latin yaitu “pressare” dari kata “premere” yang berarti tekan atau cetak. Pers dikenal masyarakat sebagai salah satu jenis media massa atau media komunikasi massa.
Media tersebut memiliki berbagai macam fungsi, salah satunya adalah sebagai kontrol sosial.
Alih-alih melakukan kontrol sosial justru di Bekasi terdapat salah satu oknum wartawan berinisial S yang melakukan tindak kriminal seperti melakukan pemerasan dan perampokan.
“Dia (S) datang ke toko dia bilang dia itu suruhan dari Polres Bekasi, terus dia bilang mau kasih surat peringatan ke toko bahwa terdapat isu kalau toko ini menjual obat-obatan terlarang.” Ujar Putra salah satu penjaga toko kelontong yang menjadi korban.
Perilaku seperti ini harus segera di tindak tegas dan pengawasan ketat oleh Dewan Pers guna melindungi profesi wartawan yang berintegritas, sehingga mereka dapat terus memberikan informasi yang bermanfaat dan membangun.
Putra juga menambahkan “Lebih dari itu dia juga bilang sebelum di tindak tegas biar kami yg mengamankan barang-barang dan juga uang, selain itu pula dia pun menulis surat yang di tulis sendiri menggunakan sehelai kertas kecil seolah-olah saya mengakui kesalahan saya.”
Dari hasil investigasi kami di tempat dan toko yang berbeda terdapat lagi korban yang menjadi sasaran sang oknum Wartawan cowboy satu ini.
Dedy Gunawan juga menjadi korban keberingasan dari S ini, ia mengaku pada pukul 18:00 mendekati maghrib tepat di hari Jumat, 27 Desember 2024 pelaku S mendatangi toko korban.
“Saat itu S datang bersama komplotan nya dengan menggunakan 2 mobil yang terdiri dari kisaran 8 orang dan langsung merampas HP saya. Selain itu para pelaku juga langsung masuk menjarah ke dalam toko dengan mengambil uang dan lain-lain.” terang Dedy.
Sumber: