16 Agustus 2023 Ormas Oi Rayakan Ulang Tahunnya Yang Ke 24, Berikut Sejarah Singkat Oi
Logo ulang tahun Ormas Oi ke 24--
Bogor, AktualNews - Oi adalah sebuah Organisasi yang mayoritas anggotanya adalah pengemar Iwan Fals dan pada tanggal 16 Agustus 2023 Ormas Oi merayakan ulang tahun nya yang ke 24.
Berikut sejarah singkat Oi yang dilansir dari laman tabloi.com.
Pada 7 Mei 1999 Yayasan Orang Indonesia (YOI) dibentuk di Desa Leuwinanggung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat yang saat itu masih masuk wilayah Kabupaten Bogor.
Tanggal 23 Juni 1999 atas inisiatif YOI diselenggarakan acara Silaturahmi Nasional para penggemar Iwan Fals yang salah satu agendanya berisi pembentukan wadah Iwan Fals Fans Club (IFFC).
Tanggal 25 Juni 1999 melalui surat YOI yang ditandatangani oleh Virgiawan Listanto alias Iwan Fals selaku Ketua YOI yang ditujukan kepada para Ketua Kelompok OI berisi permintaan agar kelompok-kelompok OI membentuk kepengurusan tingkat Kota dan Kabupaten sesuai dengan AD/ART Oi yang dibuat pertama kali oleh YOI.
Tanggal 15-16 Agustus 1999 di halaman rumah Iwan Fals di Desa Leuwinanggung, Depok diselenggarakan acara Silaturahmi Nasional Oi yang dihadiri tak kurang dari 300 orang peserta dari beberapa perwakilan Oi Kota dan Kabupaten yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris OI.
Oleh YOI selaku pemrakarsa pertemuan kepada para peserta ditawarkan dua pilihan bentuk organisasi penggemar, yaitu: tetap menjadi organisasi Kelompok Fans Club (IFFC) yang secara nasional pada tingkat pusat dikelola oleh YOI atau membentuk Organisasi Kemasyarakatan sesuai dengan UU Ormas saat itu yakni UU No. 8 Tahun 1985.
Mayoritas peserta akhirnya bersepakat untuk membentuk Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang selanjutnya diberi nama Ormas OI dan membentuk Badan Pengurus Pusat Sementara (BPPS) dan secara aklamasi mengangkat Kresnowati Soemitro sebagai Ketua, Titin Fatimah (Sekretaris IFM) sebagai Sekretaris dan Rosana Listanto sebagai Bendahara BPPS, serta mengesahkan Anggaran Dasar Oi yang pertama.
Dalam Silaturahmi Nasional tersebut juga diselenggarakan Sayembara Cipta Logo OI Nasional dan Lomba Lagu Mars OI yang dimenangkan oleh Is Ariyanto dari Solo, Jateng (Logo) dan Digo Dzulkifli dari Bandung, Jabar (lagu Mars Oi) yang kemudian ditetapkan sebagai Logo Oi dan Lagu Mars Oi Nasional.
Selama masa kepengurusan BPPS dibawah kepemimpinan Kresnowati Soemitro telah diterbitkan beberapa Surat Keputusan yang mengatur tentang lambang, bendera dan atribut Oi serta hal-hal lain yang berkait dengan tertib organisasi dan administrasi seperti penggunaan stempel, kop surat, papan nama organisasi, dan lainnya.
BACA JUGA:Ungkap Kasus Satgas Ops TNUK Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegal
Tanggal 16 - 19 April 2000 bertempat di Desa Leuwinanggung, Depok diselenggarakan Musyawarah Nasional Oi (Munas Oi) Ke I yang diikuti oleh perwakilan dari 40 Kota/Kabupaten se Indonesia (minus Aceh, Maluku, dan Irian Jaya/Papua). Dalam kegiatan ini oleh BPPS dan YOI ditunjuk Pudji Pamungkas dari BPK Oi Kabupaten Tasikmalaya sebagai Ketua Pelaksana dan merangkap sebagai Ketua Badan Pekerja Munas yang bertugas menyiapkan bahan/materi persidangan Munas Oi. Munas Oi Ke I dipimpin oleh Khair Syurkati, SH dari BPK Oi Kabupaten Sinjai, Sulsel sebagai Ketua Pimpinan Sidang.
Dalam Munas Oi ke I ini berhasil ditetapkan Anggaran Dasar Oi sebagai perubahan dan penyempurnaan Anggaran Dasar hasil Silaturahmi Nasional Oi tahun 1999 dan ditetapkan Anggaran Rumah Tangga Oi yang pertama serta memilih dan mengangkat Iif Ranupane dari BPK Oi Jambi sebagai Ketua Umum BPP Oi dan Indra Bonaparte dari BPK Oi Jakarta Pusat sebagai Wakil Ketua untuk masa bhakti tahun 2000 s/d 2003. Namun dalam perjalannya Iif Ranupane menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum, dan selanjutnya roda organisasi Oi pusat dijalankan oleh Indra Bonaparte dan pengurus BPP Oi lainnya.
Sumber: