Paguron Pencak Silat Maung Bodas, Paser Sukabumi, SFC Mengisi dan Meriahkan Ulang Tahun Oi ke 24
--
Kota Sukabumi, AktualNews - Digahayu Oi ke 24 dirgahayu Republik Indonesia 78 Tahun, bukan waktu yang sedikit untuk ormas Oi berdiri sampai di angka 24 Tahun penuh kisah dan cerita didalamnya Minggu (20 Agustus 2023).
Pada kesempatan ini perayaan HUT Oi ke 24 di laksanakan di perumahan Gading bekerja sama dengan Pondok Pesantren Dzikir Alfath yang notabane pimpinan pondok pesantren Prof.DR.KH. Muhammad Fajar Laksa, SE.,CQM.,MM.,Ph.d adalah pembina Oi Kota Sukabumi sekaligus pimpinan Paguron Pencak Silat Maung Bodas.
Kreasi seni musik yang ditampilkan ada De'Jenddal yang vokalis nya di gawangi kang Toed. Neliau notabane personil dari ketua SFC Sukabumi, penampilan group band dari paser sukabumi dan kang jarot sebagai vokalis yang notabane nya adalah ketua komunitas Paser Sukabumi, dan ditutup dengan penampilan klaborasi dari ketua Oi Kota Sukabumi kang Ajo, mantan ketua Oi Kab.Sukabumi yang sekarang menjabat pembina BPW Oi Jabar Abah hery, Cecep Intan ketua Remusi, ketua komunitas Paser Sukabumi Kang Jarot ketua Slanker Sukabumi Kang Toed semua satu panggung.
BACA JUGA:Silaturahmi Oi Sukabumi Raya di Moment Ulang Tahun Oi ke 24 Sekaligus Peringatan HUT Oi Sukabumi
Sebelum nya di awal pembukaan penampilan para Santri Alfath yang tergabung pada paguron pencak silat maung bodas yang penampilan nya sangat memukau pada pembukaan acara perayaan.
Paguron pencak silat menampilkan jurus khas aliran sang maung bodas yaitu jurus maung keubet golok kala petok, panca kinanti, cambuk api, bola lengeun seuneu (Boles) dan satu lagi lisung ngamuk.
Adapun sambutan pimpinan ponpes Alfath sekaligus pimpinan paguron maung bodas bapak fajar secara simbolis memotong tumpeng sekaligus memberikan wejangan kepada anggota Oi yang hadir dilokasi acara
"Kita bangga dengan program Oi dengan empat pilar SOPAN seni, olahraga, pendidikan, akhlak, dan niaga semua nya sinkron dengan program yang ada di ponpes Alfath untuk semoga Oi tetap maju tetap sukses dan selalu bermanfaat untuk masyarakat", sambut bapak Fajar Laksana.
Di sela pidato sambutan sekaligus menyampaikan wejangan dari bapak KH.Fajar Laksana, beliau juga menyanyikan lagu Iwan Fals yang berjudul Bento.
"Jiwa seni masih ada khusus nya di bidang musik karena saya senang main gitar dan seorang gitaris juga, namun sebuah tuntutan dan tugas untuk mengajar, mendidik, dan menyebarkan agama islam semua hampir terlupakan. Dengan hadirnya Oi serasa mewarnai perjalanan karena hidup perlu adanya seni," pungkas Bapak Fajar Laksana.***
Sumber:
