16 Agustus 2023 Ormas Oi Rayakan Ulang Tahunnya Yang Ke 24, Berikut Sejarah Singkat Oi

16 Agustus 2023 Ormas Oi Rayakan Ulang Tahunnya Yang Ke 24, Berikut Sejarah Singkat Oi

Logo ulang tahun Ormas Oi ke 24--

Tanggal 20 – 23 April 2000 seusai kegiatan Munas Oi Ke I dilanjutkan dengan penyelenggaraan Jambore Nasional Oi yang pertama bertempat di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur yang dihadiri oleh sekitar 1000 orang peserta perwakilan dari 76 Kota/Kabupaten (23 Provinsi) se Indonesia.

Tanggal 13 Juni 2000 dibuatlah Akta Pendirian Oi yang dibuat oleh Notaris Rawat Erawadi, SH. Notaris di Jakarta dengan Akta Pendirian Nomor : 2 Tahun 2000 yang ditandatangani oleh Virgiawan Listanto (Iwan Fals), Ir. Syarifuddin, MGS Syaiful Anwar dan Indra Bonaparte.

Tanggal 25 – 26 Maret 2001 sebagai tindak lanjut dari pengunduran diri Iif Ranupane sebagai Ketua Umum maka kemudian bertempat di Desa Leuwinanggung, Depok diselenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub Oi) untuk memilih Ketua Umum BPP Oi yang baru sesuai dengan ketentuan AD/ART Oi. Dalam Munaslub Oi tersebut terplih Pudji Pamungkas dari BPK Oi Kabupaten Tasikmalaya sebagai Ketua Umum BPP Oi, M. Herry Yudharsa dari BPK Oi Serang, Banten sebagai Wakil Ketua, Slamet Riyadi dari BPK Oi Jakarta Utara sebagai Sekretaris Jenderal, dan Ainu Rofik dari BPK Oi Jakarta Pusat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk melanjutkan masa bhakti kepengurusan BPP Oi sebelumnya hingga tahun 2003. Dalam Munaslub Oi juga ditetapkan Badan Pertimbangan Pusat Oi yang diketuai oleh Digo Dzulkifli dari BPK Oi Bandung Raya.

Dalam perkembangan selanjutnya dinamika organisasi masih mengalami pasang surut yang akhirnya berklimaks pada pengunduran diri Pudji Pamungkas pada tahun 2002 sebagai Ketua Umum BPP Oi. Dan selanjutnya roda organisasi dijalankan oleh M. Herry Yudharsa selaku Wakil Ketua Umum beserta Slamet Riyadi selaku Sekretaris Jenderal untuk melanjutkan kepengurusan BPP Oi. Namun pada periode itu krisis organisasi masih belum usai yang menyebabkan organisasi menjadi vacuum dan akhirnya diprakarsai pembentukan FORKOi (Forum Komunikasi Oi) yang dibentuk oleh beberapa anggota Oi terutama dari wilayah Jabodetabek, Bandung dan beberapa kota lainnya antara lain Alhafiz Rana, Warsito, Chaeruddin, Ruswendi, Acil, Ozon, dll untuk kemudian memfasilitasi penyelesaian krisis organisasi Oi dengan menyelenggarakan Munas Oi Ke II.

Tanggal 10 - 11 Oktober 2003 atas prakarsa Forkoi dan Badan Pertimbangan Oi yang diketuai oleh Digo Dzulkifli diselenggarakan Musyawarah Nasional Oi (Munas Oi) ke II di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dalam Munas Oi ke II ini hanya diagendakan pemilihan Pengurus untuk masa bhakti tahun 2003 – 2006 yang memilih Digo Dzulkifli sebagai Ketua Umum. Pada masa kepemimpinan Digo Dzulkifli kantor Sekretariat BPP Oi yang semula berada di dalam lingkungan kompleks kediaman Iwan Fals dipindahkan ke daerah Cibubur, Jakarta Timur.

Tanggal 25 – 26 November 2006 diselenggarakan Musyawarah Nasional Oi (Munas Oi) ke III di Kota Bandung, jawa Barat dengan dua agenda pokok yaitu memilih Ketua Umum BPP Oi periode masa bhakti tahun 2006 -2009 dan perubahan AD/ART Oi. Dalam Munas OI Ke III Digo Dzulkifli kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk masa bhakti tahun 2006 – 2009.

BACA JUGA:Pastikan Objek Vital Nasional Aman, Dirpamobvit Polda Banten Sambangi PT ASDP Merak

Tanggal 30 November – 1 Desember 2009 diselenggarakan Musyawarah Nasional Oi (Munas Oi) ke IV di Kota Kediri, Jawa Timur. Dalam Munas Oi Ke III ini terpilih Sony Teguh Trilaksono, SE, MM sebagai Ketua Umum BPP Oi untuk masa bhakti tahun 2009-2012 dan melakukan perubahan AD/ART untuk yang 3 kalinya. Dalam periode ini Kantor Sekretariat BPP Oi pindah ke Jalan Raya Kodau, Jati Warna, Kota Bekasi.

Tanggal 19 April 2012 Ormas Oi mendapatkan pengesahan TERDAFTAR sebagai Organisasi Kemasyarakatan tingkat nasional dari Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri dengan Nomor : 01-00-00/00 /D.III.4/IV/2012.

Tanggal 26 – 28 April 2013 diselenggarakan Musyawarah Nasional Oi (Munas Oi) ke V di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Dalam Munas Oi ke V ini terpilih Rosana Listanto (istri Iwan Fals) sebagai Ketua Umum BPP Oi untuk masa bhakti tahun 2013 – 2017 dan melakukan perubahan AD/ART Oi untuk yang ke 4 serta Tim Formatur untuk memilih anggota-anggota Badan Pertimbangan Pusat Oi yang kemudian terpilih Sony Teguh Trilaksono sebagai Ketua Badan Pertimbangan Oi Pusat. Dalam periode ini Kantor Sekretariat BPP Oi kembali ke Leuwinanggung, Depok.***

Sumber: