Klarifikasi Beredarnya Voice Note ASN Pegawai KUA Jayanti Tentang Akan Dibangunnya Gereja di Jayanti

Klarifikasi Beredarnya Voice Note ASN Pegawai KUA Jayanti Tentang Akan Dibangunnya Gereja di Jayanti

--

Tangerang, AktualNews - Terkait beredarnya voice note yang berisi bahwa akan dibangunnya Gereja di wilayah kecamatan jayanti, oleh Asn Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan jayanti adalah Hoax atau tidak benar. Senin (14/08/2023). 

Asn yang berinisial (H) pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jayanti, membuat klarifikasi dirinya dan meminta maaf atas ke khilafan nya menyebar voice note yang berisi akan di bangunnya gereja di wilayah kecamatan jayanti itu tidak benar atau Hoax.

"Pada hari ini tanggal 14 Agustus saya selaku ASN Kabupaten Tangerang mohon maaf atas kehilafan saya kepada Kepala Kemenag, Kabupaten Tangerang, masyarakat Jayanti, HKBP Jayanti, seluruh elemen, oleh karena itu atas beredarnya voice note dalam hal ini suara saya menyakiti menyikapi rumah ibadah sementara saya sebagai ASN Kemenag menghimbau agar kita tetap menjaga kerukunan umat beragama dengan menerima perbedaan yang ada," ucap Hakim.

Masih Hakim," saya atas nama pribadi mohon maaf yang sebesar besarnya karena telah khilaf dan menyebarkan voice note, bahwa akan di bangunnya Gereja di Perumahan Taman Cikande, yang ada di wilayah kecamatan jayanti itu tidak benar atau hoax, sehingga menimbulkan kegaduhan," jelasnya.

BACA JUGA:Personel Polda Jabar Tak Kenal Lelah Beri Himbauan Kepada Warga Yang Bermukim Sekitar Jalur Kereta Cepat

Di tempat terpisah, Mulyani Ketua Pokja Gabung Jayanti menyampaikan," semoga ini jadi pelajaran penting buat kita semua, terutama bagi para pegawai Asn, agar lebih berhati hati dalam berbicara, apalagi di muka umum, semoga kedepannya wilayah kecamatan jayanti semakin kondusif dan sejuk, sesuai moto dari Pokja Gabungan Wartawan, Lsm, Ormas dan OKP Jayanti," terang Ketua Pokja.

Sementara itu di tempat terpisah Camat Jayanti Yandri Permana S. Stp, menyampaikan," saya ingin menegaskan bahwa tidak ada rencana pembangunan gereja di kecamatan Jayanti atau khususnya di perumahan taman cikande, desa cikande, Informasi yg beredar tersebut salah dan menyesatkan dan berpotensi memecah belah persatuan diantara umat islam dan juga kerukunan dalam umat beragama," kata Camat Jayanti. 

BACA JUGA:Kapolresta Tangerang Cek TKP Kebakaran, dan Beri Bantuan untuk Korban

Masih Camat Jayanti, yang benar adalah adanya permohonan dari HKBP Pos Layanan Jayanti terkait ijin pemanfaatan rumah sebagai tempat ibadah yg bersifat sementara dg masa berlaku ijin paling lama 2 tahun, itu pun ruang lingkupnya kecil berlokasi di perumahan taman cikande khususnya area kampung yg disebut kampung batak, Saya kira kita semua yg hidup diwilayah saling berdampingan dengan perbadaan suku, agama, budaya sehingga kita juga memiliki konsekwensi untuk menghormati hak hak asasi yang salah satunya hak utk beribadah, Oleh karenanya saya menghormati upaya permohonan yg sedang dilakukan oleh HKBP Pos Layanan Jayanti tersebut,"Jelas Yandri Permana. 

" Saya menghimbau kepada seluruh pemuka agama dan masyarakat khususnya muslim di wilayah jayanti untuk mengedepankan toleransi dan kerukunan umat beragama serta jangan mudah terpancing dengan isu isu SARA yang hoax," tandasnya Camat Jayanti Yandri Permana S. Stp.***

Sumber: