Indonesia Terancam Kelaparan Waspadai Krisis Pangan, Sekarang Mulai Terasa Puncak Krisinya 2030

Minggu 14-07-2024,11:52 WIB
Reporter : Hans SW
Editor : UG DANI

Jika Indonesia punya cluster kedelai, cluster padi, dan cluster semua produk pangan maka sudah pasti tak perlu impor pangan bahkan bisa jadi pengekspor pangan terbesar di dunia.

BACA JUGA:Krisis Iklim, Kepunahan serta Sekelompok Pemuda yang Menolak itu Terjadi

2.Mahalnya tenaga pertanian

Pemerintah wajib turun tangan bantu para petani dengan peralatan yang mutakhir seperti traktor untuk mendukung pertanian modern. Tanpa bantuan dukungan peralatan dari pemerintah akan sulit membangkitkan pertanian karena mahalnya tenaga, perlu kecepatan pengolahan lahan  dan mayoritas ketidakmampuan petani beli peralatan yang mutakhir.

3.Mahalnya pupuk dan obat obatan.

Petani harus terus berinovasi sendiri. Jangan menggantungkan pupuk dan obat obatan pabrikan.

Inovasi pertanian akan membentuk siklus pertanian terintegrasi dengan peternakan sebagai sumber pupuk organik. 

4.Pemasaran

Pemerintah wajib menyerap hasil pertanian agar petani tidak jadi korban tengkulak karena tidak semua petani bisa memasarkan hasil pertanian. Penyerapan ini penting agar pemerintah tidak impor pangan  menuju terciptanya  swasembada pangan nasional. Bila perlu kerahkan pesawat Hercules untuk mengangkut hasil pertanian dan membangun pabrik pengolahan hasil pertanian di cluster cluster pertanian.***

 

Oleh
NA. Haryokusumo

Kategori :