Quo Vadis Indonesia: Batal Demi Hukum

Quo Vadis Indonesia: Batal Demi Hukum

Ilustrasi peninggalan Kerajaan Nusantara/Quro--

Jakarta, AktualNews-Ini pekerjaan DPD  RI ,mewakili daerah kepala desa dan  bukan DPR. Koreksi Tata Negara sejak perubahan UUD 45 sebanyak 4 kali tidak juga menyentuh kesetaraan  DPD-RI dibilang sistem bikameral bukan dan  dibilang sistem presidensil bukan juga , yang bukan bukan . 

Amandemen UUD45 tidak jelas / abu-abu,kalau ada  DPD-RI legislasi dibuat DPD-RI  dan DPR itu namanya sistem bikameral /sistem 2 kamar tapi hingga saat ini tidak terwujud . Dan itu tidak ada dalam sistem presidensil UUD45 asli lebih baik DPD-RI dibubarkan batal demi hukum pun DPR bertentangan dengan uud45 asli founding father. Abuse of power terjadi penyalah gunaan kekuasaan oleh rejim Jokowi

BACA JUGA:Jagalah Kelestarian Sejarah Budaya

Yang terjadi sentralisasi kekuasaan mirip kerajaan maka lebih baik kembali diambil alih  kerajaan se Nusantara mengamankan kedaulatan laut dan kedaulatan negara,  karena ada hubungannya dengan nilai ,budaya ,etika yang sedang dipermasalahkan publik di pemerintahan Jokowi , termasuk kepemilikan pertanahan akses tanah negara kerajaan Nusantara  dan masyarakat adat Nusantara kembali pada kejayaannya Asean  Poros Maritim Dunia hadapi laut China Selatan ketika dominasi AS  runtuh , China tak patuhi peraturan internasional )LCS Beijing  berdalih Hak bersejarah maka kamipun  berdalih Hak bersejarah yang sama  berdasarkan sejarah maritim , neo Asean ke Dunia Baru .

Kesetaraan Gender Konsep Dasar Dunia Baru Laporan Dunia  Pembangunan Manusia 1999  ke program 17  SDGs yang disepakati dunia memerangi kemiskinan ekstrim ,pangan  akibat pandemi dan perubahan iklim .

Merujuk Deklarasi Perempuan  Asean 2015 dalam Pengambilan Keputusan untuk Perubahan melibatkan semua pihak sipil society. 

BACA JUGA:Mengapa Bung Tomo Dipenjara Oleh Rezim Orde Baru Begini Sejarah Singkatnya

Asean yang terpolarisasi sekarang ini menginginkan sentralisasi Asean.

Piagam Asean menyatakan ; "Kami adalah Rakyat  Asean" ,sejarahnya  Indonesia Soko Guru ASEAN, ketika PBB tak berfungsi kini maka ASeAN diakui sekjen Antonio.guterres kunci Persatuan Dunia ,epycentrum perdamaian dunia bagi stabilitas pertumbuhan  ekonomi dunia .

RA Berar Fathia
Eksekutif 
Indonesia Satu. ***

Sumber: