Simalungun, AktualNews - Perjudian jenis tebak angka atau biasa disebut Toto gelap(Togel), dengan merek Toga yang disebut dikendalikan Oknum TNI bermarga Simarmata semakin merajalela di wilayah hukum Polres Simalungun.
Bahkan menurut informasi dari penelusuran awak media, judi togel yang dibandari oknum TNI tersebut bukan hanya meracuni warga Simalungun. Namun sudah berkembang hingga ke Kota Pematangsiantar.
"Bukan cuma di Simalungun aja Toga main bang, tapi di Siantar juga sudah main mereka," sebut salah seorang mantan penulis togel.
BACA JUGA:Sat Narkoba Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Peredaran 11 Kg Ganja Kering
"Bandarnya marga Simarmata tugasnya di Kabupaten Dairi. Jadi dia mengembangkan sayap ke Siantar dan Simalungun ini. Udah besar Kalilah permainannya bang, di kabupaten Karo juga Toga ini bandarnya," sebutnya kepada beberapa awak media, Minggu (27/8).
Menurutnya, Kapolres Simalungun tidak mampu berbuat banyak untuk bertindak. Karena oknum Simarmata tersebut disebut sebut orang kuat dan mampu memindahkan pejabat yang berani mengganggu bisnis haram yang di kelolanya.
"Pak Kapolres tidak bisa berbuat banyak bang, karena Simarmata ini punya jaringan kuat diatas. Bahkan dia mampu memindahkan tugas Pejabat yang mengganggu bisnisnya itu," tambahnya.
Lebih lanjut diterangkannya, Untuk peredaran judi togel merek Toga itu sudah menyentuh hampir seluruh kecamatan di Siantar dan Simalungun.
"Di wilayah Simalungun bawah dari kecamatan Siantar hingga perdagangan, koordinatornya oknum berinisial Ysf, kota Pematangsiantar bermarkas di jalan Tekukur, koordinator oknum berinisial Mis dan And..e dan masih banyak daerah lainnya," terangnya.
Saragih juga menyebutkan, bahwa yang mampu menindak oknum bermarga Simarmata itu adalah para petinggi TNI dan Polri bersatu komitmen.
BACA JUGA:Sat Reskrim Polres Agara Amankan Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati di Pondok Pasantren
"Pangdam I BB dan Kapolda Sumut harus bersatu komitmen untuk memberantas judi merek Toga ini, bila perlu Panglima TNI dan Kapolri yang turun langsung agar ditindak siapa saja yang terlibat membekingi oknum Simarmata ini. Bayangkanlah bos, kalau bukan orang kuat dibelakangnya mana mungkin dia berani menguasai perjudian di 4 daerah wilayah Sumut ini," tutupnya.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Ronal FC Sipayung ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa bulan Juni lalu pihaknya telah mengamankan 12 orang pelaku judi togel. Ia juga berjanji akan terus melakukan penyelidikan.
"Bulan Juni kemaren sudah kita lakukan penangkapan pak. Akan kita cek lagi dan lakukan penyelidikan pak," tulisnya melalui pesan Aplikasi WhatsApp. Senin(28/8).***