Polemik Penerimaan Siswa Naru 2025 Provinsi Banten Menuai Kekecewaan Para Orang Tua Murid

Polemik Penerimaan Siswa Naru 2025 Provinsi Banten Menuai Kekecewaan Para Orang Tua Murid

--

Kepala Desa (Kades) Kampung Besar Ahmad Salim yang juga berada di sekolah SMAN 12 Kab. Tangerang mengatakan, ada puluhan warga Desa Kampung Besar tidak lolos pada SPMB di SMAN 12 Kabupaten Tangerang berdasarkan jalur domisili.

“Untuk totalnya saya belum tahu, ya ada sekitar puluhan siswa yang tidak diterima pada jalur domisili. Termasuk empat siswa yang jaraknya dekat dengan sekolah,” kata Ahmad Salim, Jumat  (4/7/2025).

Salim menjelaskan, jarak empat siswa yang tidak di terima di sekolah melalui jalur domisili tersebut rumahnya hanya berjarak sekitar puluhan meter dari sekolah.

“Jaraknya sekitar 50 meter dari sekolah, satu RW hanya beda RT saja. Ya, bisa juga pihak sekolah menerima jalur domisili berdasarkan dari penilaian lain,” ungkapnya.

Ia mengaku datang ke sekolah bersama warga hanya untuk membantu memfasilitasi warga dengan pihak sekolah dengan tujuan untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

“Saya sebagai kepala desa hanya membantu memfasilitasi warga dengan pihak sekolah agar terjalin komunikasi hingga situasi menjadi kondusif,” ujarnya.***

Share
Berita Lainnya