Tahun 2024 Sebagai Tahun Nazar Politik Bagi Pejuang Perubahan
--
Jakarta, AktualNews-Tahun 2024 adalah tahun yang disebut sebagai Tahun Nazar Politik. Karena banyak para relawan yang bernazar untuk melakukan Nazar pribadinya apabila Paslon nomor 1 menang.
"Ada yang bernazar untuk menggratiskan bimbelnya kepada beberapa orang yang ikut bimbel; ada yang bernazar untuk memberikan makan gratis kepada yang datang ke restorannya; dan banyak yang lainnya," ungkap Tamsil Linrung, anggota DPD-RI yang juga sebagai salah seorang anggota Tim Pemenangan Capres dan Cawapres nomor 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar disingkat AMIN.
Pernyataan yang disampaikan oleh Tamsil Linrung di Hotel NAM,pada Sabtu (13/1) pagi di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat dalam rangka Apel Siaga Relawan Saksi dan Relawan Pemantau Pemilu 2024 Anies - Muhaimi.
Tamsil tidak lama kemudian pamit untuk menuju Bandara Soetta berangkat ke Semarang, Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan oleh Kapten Timses AMIN Marsekal Muda Sauqi.
"Jumlah target 57 juta pemilih AMIN menjadi target minimalis dan harus kita dapat. Atau 64 juta orang sesuai pesan dari Anies - - yang mendapat julukan sebagai "Garuda" saat ini, "kata Kapten Timses Sauqi.
"Tugas pertama, menggaungkan kemenangan Amin ke seluruh Indonesia. Waktu 24 jam dipakai seefisien mungkin.
Kedua, menjadi saksi di TPS kita masing-masing. Kita siapkan BIMTEK untuk para saksi ke seluruh Pejuang Perubahan. Bawa hp yang dipakai sebagai" "senjata" sebagai saksi dalam dan saksi luar. Saksi Amin Aja dulu adalah satu aplikasi yang disiapkan untuk menjadi pedoman anda semua.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Memilih Capres dan Cawapres, Panduan Memilih Yang Tepat dan Bijak
Ketiga, sistem IT yang mengawal dari bawa sampai pusat harus dijaga. Jangan sampai dihack. Kita butuh berdoa wajib, bekerja itu harus. "Demikian pidato Marsekal Sauqi di panggung acara.
Suara kita akan aman, bawa makanan sendiri, bawa masker. Ini semua adalah pesan penting yang menjadi perhatian untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024 - 2029."***
Sumber: