Tahun 2024 Pemdes Sukajadi Maksimalkan Pembangunan Lapangan Olahraga, Pos Yandu dan PAUD
--
Bogor, AktualNews - Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Ade Gunawan mengatakan Pekerjaan Rumah di Tahun 2023 masih banyak salah satunya Jalan Lingkungan Desa, Sarana Olah Raga yang belum maksimal karena lapangan masih miring, kemudian Sarana Kesehatan, Pos Yandu kurang alat penunjangnya.
"Tahun depan Pemdes akan maksimalkan pembangunan Pos Yandu, Lapangan Sepak Bola dan Pendidikan PAUD," jelasnya ditengah pelaksanaan pembagian BLT DD Tahap Akhir 2023, Selasa 12 Desember 2023.
Terkait BLT DD Tahap Akhir 2023 Ade mengatakan sejumlah 104 KPM hari ini mendapatkan BLT DD Tahap Akhir sebesar Rp. 900 ribu untuk 3 bulan (Oktober, November dan Desember 2023).
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumut Komitmen Tingkatkan Kemandirian Penyandang Disabilitas
"Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar dan kondusif, saya sampaikan kepada penerima manfaat agar bantuan ini untuk dibelikan kebutuhan sehari-hari seperti beras, telur, minyak dan lainnya, mudah-mudahan penerima mendengarkan pesan Kadesnya untuk dibelikan kebutuhan sehari-hari," urainya.
Untuk BLT DD saat ini walau untuk lansia kita lihat dulu sudah tercover tidak di BPNT atau PKH, ternyata yang lansia atau jompo yang tidak tercover anggaran tersebut. Dan mereka kini banyak tercover di BLT DD ini, jadi BLT DD ini KPM banyak yang sudah sepuh atau jompo.
Ade menyebut untuk Dana Desa akhir tahun ini selain BLT DD sejumlah total lebih kurang Rp. 200 juta, juga (20 persen) untuk pembangunan jalan di Kp. Sinarwangi RW. 06 sepanjang 400 meter dengan lebar 2 meter.
Selain itu, lanjutnya kita anggarkan untuk pembangunan sarana olah raga lapangan terbuka (badminton), rehab gedung salin olahraga, kemudian padat karya meratakan Lapangan Sepak Bola Desa Sukajadi di Rt. 02/02 Kp. Babakan.
"Kamipun menerima bantuan tambahan DD untuk Penanggulangan Bencana Elnino sebesar Rp. 130 juta yang digunakan untuk bencana ringan Desa Sukajadi, dibagi 2 kegiatan yaitu sarana air bersih penanggulangan kekeringan dari mata air gunung salak hingga ke SDN Gadog 2, kemudian menanggulangi kekeringan di petani dengan membuat saluran irigasi kecil sepanjang 800 meter, Alhamdulillah sudah selesai kami laksanakan," ucap Ade.***
Sumber: