Suta Widhya: Jangan Anggap Enteng Boikot Kaum Muslimin Yang Diminta Tidak Buka YouTube dan Google

Suta Widhya: Jangan Anggap Enteng Boikot Kaum Muslimin Yang Diminta Tidak Buka YouTube dan Google

--

Jakarta, AktualNews -Kami pernah menulis Jangan Anggap Enteng Boikot Kaum Muslimin, Buktinya Tiga Petinggi Unilever Kompak Mengundurkan Diri beberapa waktu lalu. Buktinya Tiga Petinggi Unilever Kompak Mengundurkan Diri karena diduga ada Boikot konsumen yang berasal dari kaum muslim. Artinya, kita semua bahwa selama ini ummat muslim menjadi konsumen utama dunia terhadap produk yang dihasilkan oleh para oligarki nasional maupun oligarki internasional,"tutup Suta.

Kali ini kami dapat whataspp dari anggota DPD yang berisi tulisan di bawah ini:

Asalamuualikum waroh matulohi wabarakatu. INFO PENTING dari Prof. DR. H. Suparman Usman (Dosen Guru Besar IAIN SMHB Serang & Untirta Srg).berikut ini :  

Hari ini dan besok jgn akses  Google & Youtube karena Google dan Youtube akan melounching film trailer degrading Nabi Muhammed SAW..The movie trailer is very very insulting...... PENTING...!Hari ini dan besok mohon dengan sangat untuk tidak masuk ke portal Google dan Youtube  karena mereka akan menayangkan film yang menghina Rasulullah SAW. 

Kalau ada 1,5 miliar orang yang tidak membuka portal tersebut maka mereka akan rugi 210 juta dolar US. Kalau kita cinta Rosulullah SAW, tolong sebarkan info ini kepada  ummat islam.  Mulai hari ini untuk 2 hari, semua MUSLIM diminta berhenti menggunakan GOOGLE dan YOUTUBE karena mereka enggan untuk menamatkan film yang menghina Nabi kita MUHAMMAD SAW. 

BACA JUGA:Meski Usia Cukup Tidak Bisa Suta Widhya Menjadi Cawapres

Ambil waktu lebih kurang 5 menit untuk sebarkan WA ini agar kita bisa mnjawab  pertanyaan dari Allah SWT apabila ditanya apa yg kita buat bila Nabi kita dijadikan bahan lelucon. Harap anda tidak mmbiarkan info ini berhenti di anda. 

 

"Mohon dishare...

CyberDriverAmbulance 

Kami ulang pentingnya BOIKOT. Tiga Petinggi  Unilever mengundurkan diri dalam waktu berdekatan. Meski ketiganya memberikan alasan yang sama, yakni alasan pribadi, namun mundurnya ketiga direktur PT Unilever Indonesia diri dalam waktu berdekatan tentu bukan perkara sepele. 

Pengunduran  diri yang pertama dimulai oleh  Ira Noviarti yang menjabat direktur utama. Ia hengkang dari perusahaan itu pada 24 Oktober lalu. Ia menyebut alasan pribadi menjadi dalih ia keluar dari emiten berkode UNVR tersebut.

Namun uniknya,  sebulan kemudian, dua direktur lain pun mengajukan mundur. Mereka adalah Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli yang mengumumkan pengunduran diri pada Kamis 02 Novemy 2023.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Nurdiana Darus menyatakan bahwa pengunduran diri  Shiv Sahgal dan  Sandeep Kohli dari posisi masing-masing selaku direktur perseroan sehubungan dengan alasan pribadi. 

Sumber: