PWI Labuhanbatu tandatangani MoU dengan Bunda PAUD sinergitas jaga tumbuh kembang anak

PWI Labuhanbatu tandatangani MoU dengan Bunda PAUD sinergitas jaga tumbuh kembang anak

--

Rantauprapat, AktualNews -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu menandatangani nota kesepahaman (MoU) terhadap program unggulan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini atau (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan.

Ketua PWI Kabupaten Labuhanbatu, Rony Afrizal menyatakan sangat mendukung program Bunda PAUD Labuhanbatu. Menurutnya, program ini sangat strategis sebagai pondasi dasar tumbuh kembang anak.

"Kita siap mendukung program kerja yang dijalankan Bunda PAUD melalui sosialisasi dan publikasi. Apalagi, program ini begitu sangat penting, sebagai pondasi dasar untuk anak tumbuh kembang dengan cerdas," kata Rony Afrizal didampingi pengurus dan anggota, di kediaman Bupati, di Jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Selasa 19 September 2023 malam.

BACA JUGA:Mendorong Percepatan Penurunan Stunting TPPS Labuhanbatu Gelar Penguatan BAAS TAHUN 2023

Rony menyampaikan, ada 7 poin nota kesepahaman PWI dan Bunda PAUD, diantaranya publikasi dan informasi, wartawan juga dituntut menghasilkan berita ramah anak yang bernuansa positif bertujuan untuk melindungi hak, harkat dan martabat anak.

Sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) yang di terbitkan Dewan Pers pada 2019, wartawan wajib memenuhi dan menghadirkan solusi untuk menjaga hak-hak anak dari labelisasi negatif ataupun tidak baik, anak sebagai pelaku, saksi atau korban yang sedang berhadapan dengan hukum.

Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, dr. Maya Hasmita menjelaskan, saat ini kelompok kerja atau Pokja Bunda PAUD telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Labuhanbatu, untuk menjalankan program pemerintah pusat melalui strategi program unggulan.

BACA JUGA:Pemkab Labuhanbatu Adakan Penguatan Penyelenggaraan Dashat di Kampung KB

Program ini untuk menghilangkan miskonsepsi orang tua bahwa untuk masuk ke SD, seorang anak harus mampu membaca dan berhitung. Kemudian, selama dua minggu pertama anak masuk SD akan diberlakukan pembelajaran layaknya anak yang masih berada di PAUD.

"Ini merupakan program pusat, jadi kita hadir untuk mencerdaskan. Nanti selama dua minggu pertama itu, kita buat mereka seperti di PAUD. Tetapi, dengan pola-pola pembelajaran dan bermain yang menarik. Jadi kecintaan mereka untuk datang ke sekolah itu menjadi lebih baik," jelas Maya Hasmita didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Labuhanbatu Nurleha Ritonga.

BACA JUGA:Bupati Labuhanbatu Menyaksikan Pelantikan Pengurus SMSI Labuhanbatu Raya

Maya menjelaskan, program bapak Bupati Labuhanbatu dr. Erik Adtrada Ritonga juga mengharuskan setiap anak belajar beribadah, siswa yang Muslim sudah harus belajar sholat jenazah. Sedangkan bagi siswa yang Nasrani, juga akan beribadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Pihaknya berharap melalui kerjasama ini, kepada insan pers, terutama PWI Labuhanbatu dapat mendukung, menyampaikan informasi dalam bidang publikasi, terhadap program atau kegiatan yang dijalankan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu.

Ketua Pokja Bunda PAUD Labuhanbatu Nurleha Ritonga mengatakan, melalui Masyarakat Memahami Transisi PAUD ke SD Bersekolah Siap Transisi atau program Mama PD dan Besti maka sekolah-sekolah di Labuhanbatu sudah harus siap bertransisi.

Sumber: