Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Melaksanakan FTBI SDN Babakan Sirna Kota Sukabumi

Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Melaksanakan FTBI SDN Babakan Sirna Kota Sukabumi

--

Sukabumi, AktualNews - K3S kecamatan Warudoyong beserta panita juga kepala sekolah dari SDN se warudoyong dan para guru-guru melaksanakan kegiatan festival tunas bahasa ibu, Kota Sukabumi. Sabtu (16/09/23).

Ade Sukandi, S.Pd. selaku K3S kecamatan Warudoyong, Lilis Wulansari, S.Pd.selaku ketua panitia (FTBI) festival tunas bahasa ibu kecamatan Warudoyong kota Sukabumi mempaparkan ke awak media," alhamdulilah hari ini 16 September 2023 kami dari K3S kecamatan Warudoyong sedang mengadakan kegiatan FTBI dimana kegiatan ini salah satu upaya dalam revitalisasi bahasa daerah yang diinisiasi melalui balai bahasa propinsi Jawa Barat dan diterus kan kepada panitia-panitia kecil tingkat kota dan kabupaten termasuk saat ini adalah di tingkat kecamatan merupakan salah satu rangkaian di mana festival tunas bahasa ibu ini akan mengalami tiga tahap kedepannya setelah lolos di FTBI tingkat kecamatan para juara akan di libatkan kembali dalam pertandingan atau perlombaan di tingkat kota selanjutnya akan di pilih yang terbaik mewakili kota menuju FTBI tingkat propinsi setelah FTBI tingkat propinsi anak-anak akan berlomba kembali dalam festival tunas bahasa ibu ke tingkat nasional jadi ini merupakan kegiatan kalau dalam bahasa seni pasang giri bahasa Sunda." Ujar Lilis.

BACA JUGA:DPRD Medan Bahas Ranperda Perlindungan UMKM, Supermarket Wajib Pajang Produk Lokal

Harapanya kegiatan ini diadakan sebagai salah satu upaya dari balai bahasa bagai mana anak-anak generasi muda mengenal kembali ke arifan lokal daerah nya masing-masing terutama disini bahasa karena bahasa merupakan kemajuan suatu bangsa peradaban dari bahasa nya dan budaya nya dan diharapkan yang pertama adalah anak-anak berani bertutur kata berdialog menggunakan bahasa ibunya mungkin sekarang ini bahasa-bahasa daerah mengalami penurunan dari para pengguna dipspikernya karena ada semacam masa gengsi menggunakan bahasa nya sendiri sehingga dalam ivent apapun lebih percaya diri menggunakan bahasa nasional atau bahasa Indonesia padahal kemajuan bahasa nasional dari exsistensi bahasa daerahnya tersebut jadi tujuannya adalah bagaimana membudayakan dan melestarikan kearifan lokal terutama bahasa daerahnya masing-masing." Sambungnya.

BACA JUGA:Polda Sumut dan Polres Jajaran Tangkap 457 Pelaku Jaringan Narkoba Selama Sepekan

Yang mengikuti kegiatan FTBI ini ada 20 SD se kecamatan warudoyong meliputi 18 sekolah dasar negri dan 2 Sekolah dasar swasta dan ada 7 mata lomba diantaranya lomba : ngadongeng,biantara,nulis carpon(carita pondok),nulis aksara sunda, pupuh, boranggan (ngabodor sorangan), dan setiap lomba ini diwakili oleh satu putra dan satu putri persekolah dan alhamdulilah hari ini ada 204 peserta yang siap bertanding dalam 7 mata lomba.

Himbauannya bagai mana FTBI ini bukan hanya sebatas ajang kompotisi tapi yang lebih utama menumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga mereka dengan bahasa nya sendiri yaitu bahasa sunda." Pungkasnya.***

Sumber:

Berita Terkait