Sasar Pengusaha Indonesia, Pameran IEAE, IBTE, IGHE 2023 Resmi Bergulir

Sasar Pengusaha Indonesia, Pameran IEAE, IBTE, IGHE 2023 Resmi Bergulir

--

Jakarta, AktualNews -Penyelenggaraan Pameran International Baby Products & Toys Expo - Indonesia (IBTE) 2023, International Gift & Houseware Expo - Indonesia (IGHE) 2023, dan Indonesia International Electronic & Smart Appliances Expo (IEAE) 2023 resmi dubuka pada Kamis (24/8/2023) di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta yang akan berlangsung sejak 24 - 26 Agustus 2023. Ratusan peserta Pameran asal negeri Tirai Bambu ini menyasar konsumen dan pengusaha Indonesia.

Dari catatan pihak penyelenggara, pameran kali ini mendapat dukungan beberapa asosiasi terkait seperti Asosiasi Mainan Indonesia (AMI), Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), dan Perkumpulan Pengusaha Pakaian dan Perlengkapan Bayi. Para pembeli dari Indonesia dan negara-negara tetangga, dapat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam satu tempat. Disamping itu, pameran ini dapat membantu para pengusaha Indonesia maupun negara-negara tetangga menjalin hubungan kerjasama yang baik, serta bersama-sama mempromosikan perkembangan industri terkait.

Transaksi dan kesepakatan bisnis yang terjadi antara pengusaha China dengan pengusaha Indonesia pada pameran kali ini membuka peluang besar pabrik-pabrik untuk produksi produk Houseware, mainan anak, dan elektronik modern bakal didirikan di Indonesia. Hal itu disampaikan Soegiharto Santoso Ketua Umum APTIKNAS kepada wartawan di sela kegiatan pameran, Kamis (24/8/2023) di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta.

BACA JUGA:Majukan UMKM, ASN Wajib Belanja di Marketplace Pemko Medan

Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso yang didaulat menyampaikan sambutannya pada pembukaan pameran kali ini, mengatakan, pengurus APTIKNAS yang sebagian besar adalah distributor, importir, reseller bisa bertemu muka secara langsung dengan pebisnis dari luar negeri, khususnya dari China, pada pameran ini. “Pengusaha anggota APTIKNAS dapat melihat langsung produk unggulan untuk melakukan kerjasama bisnis, bahkan selanjutnya dapat terbuka peluang untuk menawarkan investasi membuka pabriknya di Indonesia,” ujar Hoky sapaan akrabnya.

Untuk itulah Hoky mengatakan,  APTIKNAS sangat mendukung kegiatan positif ini dan berharap kerjasama antar pengusaha kedua Negara, Indonesia dan China berlangsung dalam jangka panjang.

Sementara itu, Ketum AMI Sutjiadi Lukas dalam sambutannya menyatakan, “Pada pameran kali ini, merupakan  kolaborasi produk asal China dan Indonesia, khususnya perlengkapan bayi, mainan anak-anak, perangkat rumah tangga, hingga barang-barang penting untuk ibu hamil, serta sejumlah produk elektronik modern.” Kata Lukas.

Lukas menambahkan, “Sasaran utama pameran ini adalah terciptanya kerjasama antar pengusaha untuk prospek dagang di kedua negara China dan Indonesia, kemudian dengan para reseller di Indonesia, dan tentunya dengan pengunjung lainnya yakni konsumen yang berburu mainan, peralatan rumahtangga dan elektronik yang benar-benar dimanjakan dengan produk kualitas tinggi dan harga sangat terjangkau.” Tutur Lukas.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pelayanan Disdukcapil dan UMKM Warnai Acara Ulang Tahun Oi ke 24 di Sukabumi

Pada ajang ini juga akan menghadirkan Shantou Import and Export Chamber of Commerce Pavilion. Kehadirannya akan menjadi wadah berkumpulnya para pengusaha asal China dan bisa menjadi tempat berasosiasinya para pebisnis. Semua perusahaan ini akan memberi dimensi baru bagi pameran untuk menjajakan platform yang semakin kuat dan beragam.

Tahun ini, Chaoyu & Peraga Expo menghadirkan produk yang lebih beragam dari pameran sebelumnya. Ada tambahan kategori untuk produk Kembang Api, Alat Tulis Kantor, Aksesori Mainan, dan mesin produksi mainan.

Selain itu, pameran ini juga menghadirkan produk kebutuhan rumah tangga dari hasil kolaborasi Indonesia-China. IBTE - IGHE - IEAE 2023 ini dirancang menghadirkan beragam produk yang mengikuti perkembangan terkini serta inovasi terbaru, sesuai dengan tuntutan dan fungsi yang dibutuhkan dalam era saat ini. Sebagai pameran kelas dunia dalam kategori B2B, pameran ini telah mengukuhkan diri sebagai yang terbesar dan paling profesional di wilayah Asia Tenggara.

BACA JUGA:Produk UMKM Dijual di Empat Belas Hotel Berbintang di Medan, Kapoldasu: Ini Kerjasama yang Baik

Dengan area pameran yang mencapai hampir 17.000 meter persegi, acara tahun ini menghadirkan lebih dan 35 kategori produk bervariasi, menampilkan lebih dan 600 perusahaan internasional sebagai peserta pameran.

Sumber: