Karanganyar, AktualNews - Sebanyak sepuluhan ribu warga Karanganyar meriah menyambut kehadiran presiden ke-6 SBY dan Ketua Partai Demokrat AHY serta caleg partai tersebut Rinto Subekti dan Eny Widyastuti. Mereka hadir dalam kampanye terbuka di Alun–alun Karanganyar, Senin (22/1).
Dalam kampanye tersebut masyarakat mengelu-elukan SBY. Saat ditanya AHY saat orasi masyarakat mengeluh pekerjaan sulit, penghasilan pas-pasan, harga kebutuhan naik semua. Dan tentu saja mereka memerlukan perbaikan itu agar masyarakat makin sejahtera.
‘’Karena itu jika Partai Demokrat menang dan kembali ke pemerintahan, kami secara perlahan akan mengembalikan semuanya seperti ketika bangsa ini dipimpin SBY selama 10 tahun sejak 2014. Ketika itu pemerintah memikirkan rakyat dengan BLT, KUR, beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, santunan untuk keluarga, dan lainnya,’’ kata AHY didampingi istrinya Annisa Pohan.
Karena itu dukung partai ini yang memiliki target di Jateng ini dari 10 dapil semua minimal satu orang caleg terpilih. Dan dapil 4 yang sempat lowong di pemilu lalu bisa terisi, baik Rinto Subekti maupun Eny Widyastuti. Dapil 4 harus terisi.
BACA JUGA:Drs. Ikramsyah: ASN diharapkan jadi motor penggerak kebersihan di Labuhanbatu
Sedangkan SBY dalam orasi singkat mengatakan, Partai Demokrat tidak asal mendukung presiden jika pemimpin itu malah menyengsarakan rakyat. Karena itu dia meminta warga, partai ini sudah bulat mendukung pasangan Prabowo – Gibran untuk menjadi presiden 2024, dan diharapkan akan melanjutkan pembangunan bangsa ini yang sudah baik, yang dirintisnya dan diteruskan Presiden Jokowi.
‘’Apa saja hasil pembangunan dilanjutkan yang sudah baik, dan yang belum baik diperbaiki demi rakyat yang sejahtera kehidupannya. Dengan begitu bangsa ini akan semakin maju ke depannya dan semakin sejahtera dengan pemimpin yang mengayomi.
BACA JUGA:Peresmian PT. Mandala Nusantara Group, Media Online Mandala Nusantara News
Sementara itu, dari data yang dihimpun smol.id, persaingan dapil 4 Jateng untuk DPR RI sangat ketat. PDIP ysng kini memiliki 4 kursi berjuang keras mempertahankan kursinya dan bahkan menambah menjadi lima, belum PKB maju Luluk Nur Hamidah dan mantan Sekda Sragen Tatag Prabawanto, Partai Golkar punya satu kursi Endang Maria Astuti yang kini maju dengan mantan bupati Karanganyar Juliyatmono, ada Rinto ubekti dan Eny Widyastuti, ada Sriyanto dari Partai Gerindra, ada PKS yang memiliki satu kursi atas nama Hamid Noor Yasin yang maju bersama Andri Budiono.
Melihat nama-nama besar itu, persaingan dipastikan ramai dan ketat karena itu SBY dan AHY turun Gunung turun tangan ke daerah membantu calegnya.***