Akibat Kebocoran Gas Pabrik Es di Tangerang Kota, Ribuan Warga di Evakuasi Karena Sangat Berbahaya

Akibat Kebocoran Gas Pabrik Es di Tangerang  Kota, Ribuan Warga di Evakuasi Karena Sangat Berbahaya

--

Tangerang Kota, AktualNews- Dampak dari  Kebocoran gas yang terjadi di sebuah pabrik pengelolaan es yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berdampak buruk.

BACA JUGA:Tahun 2023, Ekonomi di Sumatera Utara Tumbuh 5,01 Persen

Akibat kebocoran gas tersebut ribuan warga di evakuasi ke rumah sakit terdekat. Menurut keterangan saksi mata Saeful (35) saat dikompirmasi dilokasi kejadian Selasa, 06/022024 menjelaskan "Ada sekitar 1.500 warga dari 3 RW yang sudah dievakuasi ke Taman Nobar, pinggir Kali Cisadane, karena bau gas yang menyengat dan menimbulkan sesak nafas, pusing serta mual. Bahkan ada sekitar 12 warga yang juga dilarikan ke rumah sakit terdekat. 5 orang di antaranya ke RS Hermina, Pasar Baru, Karawaci," ucapnya

“Di sana (RS Hermina) ada juga yang mengalami muntah darah, tapi sebagian ada yang langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, soal jumlah saya kurang tahu," ungkap Saef.

BACA JUGA:Dukung Lingkungan Kerja yang Ceria, HashMicro Luncurkan Tagline “Bring Joy to Work”

Sementara itu dilokasi tampak petugas BPBD Kota Tangerang, yang telah diterjun ke lokasi pabrik guna segera mengatasi kebocoran gas tersebut. Namun sampai saat ini belum diketahui penyebab insiden kejadian tersebut.

Selain anggota BPBD, jajaran anggota kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, tampak berupaya membantu bersama warga sekitar mengevakuasi masyarakat agar segera menjauh dari lokasi asap dan baunya gas serta menutup akses jalan menuju Gedung Cisadane maupun arah ke Pintu 10, agar tidak menimbulkan korban dan kemacetan panjang bagi para pengguna jalan yang melintas.

Para saksi dibawa ke Polsek Karawaci sejak Selasa pagi. Sementara hingga saat ini, kepolisian bersama Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih fokus terhadap penanganan para korban dan juga penjinakan gas amonia yang bocor.

Karena insiden ini sangat berbahaya dan berdampak bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asma atau sesak nafas. Sampai berita ini diturunkan proses evakuasi korban masih terus berjalan.***

Sumber: