Jika Pertalite Tidak Dinaikan Dikhawatirkan APBN akan Jebol
Kutacane, AktualNews - Dalam mendukung ketahanan ekonomi Nasional Aktivis Pemuda Millenial sekaligus Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cab. Aceh Tenggara Andri Wulandika mendukung rencana kebijakan Pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM Subsidi jenis Pertalite dan Solar sesuai dengan harga keekonomian. Katanya melalui media AktualNews.co.id pada 27 Agustus 2022. Dia mengatakan, bahwa harga jual pertalite di bawah harga keekonomian, sedangkan di sisi lain, jika dilakukan penambahan subsidi justru akan membuat beban anggaran meningkat. Selain itu, jika Pemerintah tidak meningkatkan harganya, maka akan membuat konsumsi BBM menjadi tidak rasional," ujar Andri. Untuk itu, Andri mendukung kenaikan harga Pertalite, apalagi saat ini praktik subsidi pada Pertalite justru banyak yang salah sasaran dimana banyak masyarakat mampu yang memiliki mobil justru turut menikmati Pertalite yang notabene BBM subsidi. Sebagai kompensasi kenaikan BBM Pemerintah dapat mengatur agar subsidi tepat sasaran dan meningkatkan program perlindungan sosial bagi masyarakat kelas bawah. Harga BBM Pertalite Indonesia masih murah dibandingkan dengan Thailand Rp. 19.500, Filipina Rp.21.352 dan Vietnam Rp. 16.645 sehingga wajar ada penyesuaian harga demi stabilitas ekonomi nasional. (Red/AKT-27) AktualNews
Sumber: