Dinkes Pemprov Jatim Deteksi 7 Pasien Konfirmasi Varian Omicron

Dinkes Pemprov Jatim Deteksi 7 Pasien Konfirmasi Varian Omicron

Surabaya, AktualNews - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendeteksi 7 pasien konfirmasi varian baru Omicron. Terkait dengan temuan tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tetap tenang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI mengatakan, tujuh pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari delapan belas total sampel WGS yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) yang hasilnya keluar pada tanggal 14 Januari. “Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya, antara lain TGO (4 tahun) laki-laki, FP (32 tahun) perempuan, AR (4 tahun) laki-laki, QIZ (2 tahun) perempuan, FI (61 tahun) perempuan, satu orang berasal dari kota Malang, yaitu MA (40 tahun), laki-laki dan satu orang berasal dari kabupaten Malang, yaitu LI (29 tahun), perempuan,” kata Dr. Erwin, Minggu (16/1/2022). Dari delapan pasien yang terkonfirmasi positif Omicron, tiga orang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif, sehingga saat ini tinggal 5 orang yang masih positif Omicron, dimana satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) dan empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri dengan telemedicine. Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan tanpa gejala. Lebih lanjut dikatakannya, mengharap masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak. Selain itu protokol kesehatan 6M harus dijalankan secara disiplin. Dan yang tidak kalah penting adalah percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat, vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan. “Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang  terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan lakukan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan kita bersama,” tutupnya.(Red/Akt-21/Redho)   Aktual News

Sumber: