DJ Dinar Candy : Ayo Warga Surabaya Ikut Vaksin dan Jangan Takut

DJ Dinar Candy : Ayo Warga Surabaya Ikut Vaksin dan Jangan Takut

Surabaya, Aktual News - Serbuan Vaksinasi Merdeka, Polrestabes Surabaya bersinergi dengan Serikat Mahasiswa Islam (Semi) serta menghadirkan Disk Jokey (DJ) Dinar Candy di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IMBT Surabaya (STIE IMBT Surabaya), Jalan Kupang Baru, Rabu (22/9/2021). Dinar Candy artis fenomenal karena pernah demo sambil membentangkan poster hanya dengan memakai bikini di Jakarta itu untuk membantu pemerintah dalam menangani covid 19. Ternyata warga Surabaya sangat antusias dan sekali mengikuti vaksin. Ayo warga Surabaya ikut vaksin dan jangan takut,” kata Dinar, artis kelahiran Bandung tahun 1993 itu. Sementara, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, kembali, Polrestabes Surabaya mengadakan serbuan vaksinasi. Total target vaksinasi dosis 1 dan 2 sebanyak 7000 dosis. Di Surabaya, Vaksinasi Merdeka tidak hanya di Kampus STIE IMBT Surabaya saja, melainkan dilaksanakan di Gereja Bethany Ngagel dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK). Surabaya 2000 dosis, sedangkan di Gereja Bethany  2000 dosis, dan di UWK sebanyak 3000 dosis,” jelas  Yusep. Strategi pencapaian vaksinasi di Surabaya, strategi yang dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah dijalur yang benar. Namun hasil pencapaian level 1 dari Kemenkes tak lepas dari dukungan dari semua pihak, khususnya warga Surabaya. Dari hasil pengecekan di lapangan oleh Satgas Covid 19, antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti vaksinasi termasuk difabel dan lansia. Dan ini harus kita jaga dan pertahankan untuk dapat bertahan di level 1 zona kuning, sehingga bisa meningkatkan sosial dan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tambah Yusep. Saat ini Polrestabes Surabaya dan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dan Forkopimda Surabaya berkolaborasi dengan pemerintah di aglomerasi, bahwa 22 mobil gerai vaksinasi berada di Sidoarjo untuk melayani masyarakat. Hasilnya, pencapaian 15 ribu dosis dapat melayani vaksin pada hari pertama. Targetnya, mobil gerai akan digeser ke Gresik, Bangkalan, dan Lamongan jika diperlukan,” imbuh Yusep. Perintah Kapolri jelas, untuk kegiatan sinergi vaksinasi guna meningkatkan herd imunnity, khususnya di Surabaya dalam pelayanan vaksinasi bagi mahasiswa yang berstatus domisili. Selain vaksin dosis 2 pada angka 66 persen. Juga demikian akan kita sasar sesuai dengan kebutuhan per hari pelaksanaan vaksinasi di Surabaya yang cukup tinggi. Sebab, merupakan linier dari vaksinasi dosis 1. Selain itu, dari 25 mall yang dibuka, manageman mall saat ini masih asesman, mulai dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi dan melakukan konsep gerai swab antigen di tempat maupun hunting.[Red/Akt-21/Redho]   Aktual News

Sumber: