Puluhan Mahasiswa dan Nelayan Tradisional Kembali Demo Kantor Mapalda Sumut

Puluhan Mahasiswa dan Nelayan Tradisional Kembali Demo Kantor Mapalda Sumut

Medan, Aktual News-Puluhan Aliansi Mahasiswa Pemerhati Nelayan Tradisional (Alam Peta) dan nelayan tradisional kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk kedua kalinya di Mapoldasu, Senin (3/4/2021). Dalam orasinya, Astrada mulia meminta dan mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S agar menangkap para pengusaha pukat trawl yang dinilai telah memiskinkan para nelayan tradisional. “Tangkap mafia pukat Trawl karena telah melanggar aturan negara dan menyengsarakan nelayan tradisional di Belawan,” teriak nelayan bersama Mahasiswa. "Tolong Pak Kapoldasu yang kami cintai. Kami semua siap memberikan informasi tentang maraknya pukat Trawl di Belawan. Semua nelayan di sini merasa curiga karena mereka telah melaporkan kegiatan pukat Trawl yang semakin merajalela, namun kenapa hingga saat ini pukat tetap saja beraksi," ucap Astrada mulia melalui pengeras suara. Menurutnya, berdasarkan UUD dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/2015 sudah jelas ada peraturan yang melarang beroperasinya pukat Trawl. "Anehnya, kenapa pukat Trawl masih saja melakukan aksinya. Menjarah isi lautan di Belawan dan Selat Malaka. Ada apa ini?," tegasnya. Terpisah, Banyaknya pukat Trawl beroperasi di Belawan, sebut Iskandar, adalah pertanda kalau pukat Trawl masih dilindungi para penghianat Bangsa yang dipelihara para mafia Trawl. "Pak Kapoldasu harus mendengar keluh kesah dan derita kami sebagai nelayan tradisional, akibat terus beroperasinya pukat Trawl," ucap Iskandar sembari mengacungkan tangannya. Mereka menilai lambannya penanganan pukat Trawl di kawasan Belawan oleh pihak Kepolisian diduga ada kesengajaan sehingga pukat Trawl masih saja hilir mudik tanpa ada tindakan tegas pihak berwenang. "Kami menuntut Kapolda karena adannya pukat Trawl jelas sangat menyiksa dan mencabik-cabik pencaharian nelayan tradisonal," ucap Iskandar dengan nada keras. Sebelumnya diberitakan, Puluhan Massa tergabung di Aliansi Mahasiswa Pemerhati Nelayan Tradisional (Alam Peta) berunjuk rasa di Halaman Makopoldasu, Selasa (26/4) aksi itu menuntut agar pihak kepolisian serius menindaklanjuti kapal pukat trawl di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) atau Gabion Belawan. Para nelayan serta Mahasiswa membawa poster serta karton yang bertuliskan 'tangkap mafia pukat Trawl', ''Pak Kapolda Tangkap Mafia Pukat Trawl". Setelah 1 jam lamanya melakukan orasi Mahasiswa dan nelayan tradisional Belawan ditemui Kompol Muridan.  [ Red/Akt-01/AH ]     Aktual News

Sumber: