Polres Pagar Alam Tidak Punya Nyali Untuk Menangkap Aktor Indikasi Penculikan Wartawan Berata Pos

Polres Pagar Alam Tidak Punya Nyali Untuk Menangkap Aktor Indikasi Penculikan Wartawan Berata Pos

Sumatera Selatan-Aktual News-Dalam penindakan laporan korban pengancaman dan pengeroyokan oleh oknum terhadap saudara Heryanto beberapa bulan yang lalu sampai saat ini belum adanya tindakan serius dari pihak kepolisian polres kota Pagar Alam. Korban kecawa lambatnya penanganan tersebut, "..maka dari itu kami dari pihak keluarga korban /pelapor sangat kecewa dengan lambatnya penegak hukum dalam menangkap pelaku pengeroyokan dan upaya penculikan terhadap keluarga kami. Sejak diberitahukan perkembangan lp saudara kami Heriyanto beberapa bulan lalu sampai hari ini belum ada tindakan sama sekali, jadi kami pihak keluarga sudah merasa tidak nyaman dan selalu di hantui rasa takut dan was-was dengan tidak adanya perkembangan apalagi penangkapan terhadap pelaku padahal data dan identitas pelaku sudah kami sampaikan ke pihak kepolisian yang menangani perkara lp kami, " ujar keluarga korban menuturkan, Senin, 15/6/2020. Dengan kejelasan tersebut korban berharap meminta kepada pihak penegak hukum untuk secepatnya mengambil tindakan ( menangkap ) pelaku dan rekan-rekanya. " Akan tatapi dikalau hal ini tidak ada tindakan maka kami dari pihak korban dan keluarga akan membawa perkara ini ke kapolda, " ungkap keluarga korban dengan penuh kekecewaan. "Sebelumnya kami dari Lembaga Gerhana Kota Pagar Alam memantau sejauh mana perkembangan kasus ini namun sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti terkait laporan saudara riduansa dengan laporan saudara Heryanto, " papar keeluarga korban yang namanya tidak mau dituliskan. Di tempat terpisah Ketua Umum LSM GERHANA INDONESIA Inuar Gumay ketika di wawancarai oleh awak media di kantornya terkait kejadian penculikan awak media di kota Pagar Alam profensi Sumatra Selatan langsung memintak semua pengurus DPD LSM GERHANA INDONESIA SUMSEL dan pengurus DPK GERHANA INDONESIA kota Pagar Alam untuk mengawal kasus kekerasan tersebut yang sudah dilaporkan ke Polres Pagar Alam namun tampaknya Kapolres Pagar Alam dibuat tidak berdaya oleh Oknum Dinas sosial kota Pagar Alam, karna sampai saat ini polres pagar Alam belum ada tindak lanjut kasus penculikan dan kekerasan Wartawan Berata Post dan salah satu Tim LSM GERHANA INDONESIA bersama sama mengklarifikasi adanya dugaan tindak persoalan penyaluran Bansos di Dinas Sosial akhinya timbul keributan . Hal tersebut membuat semua pihak saling buka laporan, namun ironis nya proses laporan oknum Dinas Sosial sudah ditindak lanjutin oleh Kapolsek Pagar Alam Selatan. Maka sudah SPPD tetapi terkait penculikan yang di dalangi oleh oknum Dinas Sosial sampek saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak Kapolres Pagar Alam. Saat dikonfirmasi kepada pihak penyidik tanggal 8 juni 2020 baru akan gelar perkara, dengan tidak ada tindak lanjut yang jelas terindikasinya penculikan wartawan Berata Post. Ketua umum LSM GERHANA INDONESIA meminta MABES POLRI DAN POLDA SUMSEL untuk memangil Kapolres pagar Alam terkait persoalan penculikan wartawan yang tidak kunjung ditangani. "Diduga ada indikasi yang tidak wajar masalah tersebut " ujar ketua umum LSM GERHANA INDONESIA . [ Red/Akt-15 ]   Haryanto Aktual News      

Sumber: