Jaraido Championship 2025: Sukabumi Jadi Panggung Lahirnya Bibit Unggul Pencak Silat Nasional
--
Sukabumi, Aktualnews – GOR Asrama Haji Cikembar di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi saksi bisu dari semangat juang ratusan pesilat muda dalam ajang Jaraido Championship 2025. Lebih dari sekadar kompetisi, kejuaraan ini menjelma menjadi etalase pembinaan atlet pencak silat usia dini, dengan visi besar untuk mencetak jawara yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 4 Oktober 2025.
Di balik gemerlap arena, sosok Raden Bagus Sistoyo, CEO Jaraido Championship, punya mimpi besar. Nama "Jaraido," yang awalnya tercetus dari obrolan santai, kini menjadi simbol komitmen untuk mengangkat harkat produk asli Indonesia, termasuk olahraga pencak silat.
"Jaraido itu 'Jawaranya Produk Indonesia'. Kami ingin kejuaraan ini menjadi wadah bagi pesilat-pesilat muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujar Raden Bagus, yang juga menggandeng para pelaku industri perlengkapan bela diri untuk mendukung acara ini.
BACA JUGA:Bupati Bogor Fokuskan Anggaran Desa 2026 pada Infrastruktur dan Ekonomi Lokal
Jaraido Championship 2025 bukan sekadar peningkatan level dari edisi perdana pasca-pandemi di tahun 2022. Tahun ini, kejuaraan tingkat provinsi ini mempertandingkan kategori usia dini (1 & 2) serta pra-remaja, sebuah langkah strategis untuk fokus pada pembinaan fondasi atlet sejak usia belia.
"Kami sengaja memilih kategori usia dini dan pra-remaja karena di usia inilah potensi seorang atlet mulai terlihat. Kami ingin memberikan mereka panggung untuk berkembang," jelas Raden Bagus.
Kejuaraan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hadir dalam acara pembukaan, Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Ketua Umum IPSI, perwakilan Dispora, pimpinan BPJS, dan para ketua paguron pencak silat se-Sukabumi. Sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan komunitas pencak silat ini menjadi modal penting untuk kemajuan olahraga di daerah.
Partisipasi 35 kontingen dengan total 500 peserta dari Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota/Kabupaten Bogor menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap Jaraido Championship. GOR Asrama Haji Cikembar pun berubah menjadi lautan semangat, di mana para pesilat muda saling unjuk gigi, didukung oleh keluarga dan pelatih masing-masing.
Namun, ambisi Raden Bagus tak berhenti di sini. Ia bertekad menjadikan Jaraido Championship sebagai agenda rutin tahunan, bahkan menargetkan level nasional pada tahun depan. "Insya Allah, kami akan terus mengembangkan kejuaraan ini. Target kami adalah menjadi barometer pencak silat usia dini di Indonesia," tegasnya.
BACA JUGA:Sekretaris Desa Cimulang Mundur Mendadak Melalui Video Viral, Warga Bertanya-tanya
Lebih dari itu, Raden Bagus memiliki visi mulia untuk membina para juara. Ia ingin menampung, membiayai, dan mengurus para pesilat berpotensi, bahkan bercita-cita mendirikan sekolah khusus olahraga. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada para juara untuk terus mengembangkan diri. Kami ingin mereka menjadi atlet profesional yang bisa mengharumkan nama bangsa," ungkapnya.
Jaraido Championship 2025 bukan sekadar ajang kompetisi. Ia adalah investasi masa depan pencak silat Indonesia. Dengan semangat "Jawaranya Produk Indonesia," kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Sukabumi memiliki potensi besar untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang akan membawa kejayaan bagi olahraga bela diri tradisional ini.***
- Tag
- Share
-