Bupati Karanganyar Hadiri Rakor Percepatan FLPP di Semarang, Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah

Bupati Karanganyar Hadiri Rakor Percepatan FLPP di Semarang, Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah

--

Semarang , AktualNews -Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E, M.M. menghadiri rapat koordinasi percepatan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025) siang, di Gedung Gradika Bakti Praja, Jalan Pahlawan Nomor 9, Semarang. Rakor tersebut dipimpin langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan diikuti para kepala daerah atau perwakilan dari 35 kabupaten/kota bersama perbankan serta pengembang.

Kehadiran Bupati Karanganyar Rober Christanto menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan perumahan rakyat, sekaligus berkontribusi pada target nasional program 3 juta rumah. Program FLPP sendiri memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, seperti uang muka ringan, subsidi biaya premi asuransi, cicilan terjangkau, dan bunga maksimal lima persen.

BACA JUGA:Paripurna DPRD Karanganyar Tetapkan PROPEMPERDA Tahun 2026

Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa backlog perumahan di Jawa Tengah masih mencapai 1,357 juta unit. Karena itu, percepatan pembangunan menjadi kebutuhan mendesak. Sejumlah kendala, seperti perizinan yang lambat dan keterbatasan sarana dasar (PDAM dan PLN), harus segera diatasi melalui sinergi antara provinsi, kabupaten/kota, perbankan, dan pengembang.

Bupati Karanganyar menyambut baik forum koordinasi ini. Menurutnya, keberadaan program FLPP sangat penting dalam mewujudkan hunian layak bagi masyarakat, termasuk di Karanganyar.

“Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan menindaklanjuti hasil rakor ini dengan mendorong percepatan layanan perizinan dan mendukung pengembang agar masyarakat bisa segera mendapatkan rumah yang layak dan terjangkau,” ujar Bupati.

BACA JUGA:Malika Adam dan Haruming Sekar Jadi Duta Genre Kabupaten Karanganyar 2025

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Jateng akan mengeluarkan surat edaran kepada bupati/wali kota dan pengembang untuk mempercepat proses perizinan, termasuk pemecahan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang ditargetkan maksimal 10 hari kerja.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menambahkan bahwa pihaknya memberikan fasilitas KPR FLPP dengan uang muka mulai 1 persen, cicilan angsuran sekitar Rp1 juta per bulan, serta bantuan subsidi DP sebesar Rp 4 juta.

Dengan langkah bersama ini, diharapkan backlog perumahan di Jawa Tengah, termasuk di Karanganyar, dapat berangsur teratasi sehingga masyarakat semakin mudah memiliki rumah layak huni.***

Share
Berita Lainnya