Institut Asy-Syukriyyah dan DPD RI Bahas Modernisasi Perguruan Tinggi Islam

--
Tangerang, AktualNews – Institut Asy-Syukriyyah menggelar seminar bertema “Peran Strategis DPD RI dalam Mendukung Modernisasi dan Internasionalisasi Perguruan Tinggi Islam” pada Sabtu (25/7), yang berlangsung di lingkungan kampus. Kegiatan ini diikuti oleh 44 peserta dari kalangan civitas akademika.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda reses anggota DPD RI asal Provinsi Banten, H. Abdi Sumaiti, yang hadir sebagai narasumber. Seminar ini membahas sejumlah isu strategis di Provinsi Banten dan pentingnya transformasi pendidikan tinggi Islam di era globalisasi.
BACA JUGA:LENTERA 4: Kegiatan Meronce Kreatif untuk Stimulasi Potensi Anak di Cipondoh
Rektor Institut Asy-Syukriyyah, Assoc. Prof. Dr. Evan Hamzah Muchtar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi perguruan tinggi Islam semakin kompleks seiring perkembangan zaman. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan perwakilan daerah dalam mendorong kemajuan pendidikan Islam yang adaptif dan berdaya saing global.
“Perguruan tinggi Islam harus siap menghadapi era industri 4.0 dan globalisasi, dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk DPD RI, menjadi bagian penting dari upaya transformasi tersebut,” ujarnya.
Dalam paparannya, Abdi Sumaiti menyampaikan dua pokok materi. Pertama, isu-isu strategis di Provinsi Banten, di antaranya: rencana pemekaran wilayah, dinamika kependudukan akibat urbanisasi, pembangunan kawasan PIK 2–5, serta potensi dan tantangan dalam pengembangan industri transportasi modern.
Kedua, ia membagikan sejumlah pandangan terkait pengembangan kapasitas diri mahasiswa, seperti pentingnya keterbukaan dalam menerima ilmu, kemampuan berkomunikasi yang baik, pemanfaatan peluang, serta adaptasi terhadap perubahan.
BACA JUGA:Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Lakukan Risk Assessment di Banten International Stadium
Sementara itu, Kabiro Kemahasiswaan dan SDM Institut Asy-Syukriyyah, Wahyu Hidayat, yang bertindak sebagai moderator, mengapresiasi substansi materi yang disampaikan. “Pembahasan yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa saat ini,” ungkapnya.
- Tag
- Share
-