MUI Kecamatan Dramaga Gelar Pengajian Rutin Bulanan di Masjid Jami Al Malik

MUI Kecamatan Dramaga Gelar Pengajian Rutin Bulanan di Masjid Jami Al Malik

--

Bogor, AktualNews -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar kegiatan pengajian rutin bulanan di Masjid Jami Al Malik, Jl Raya Cibeureum Neglasari, Selasa, 8 Juli 2025. pengajian rutin bulanan MUI Kecamatan Dramaga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ketua MUI Kecamatan Dramaga, KH Endang Muhtadin, Forkopimcam Dramaga, Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, Kapolsek Dramaga, dan Danramil Ciomas.

KH Endang Muhtadin, Ketua MUI Kecamatan Dramaga, mengatakan bahwa pengajian rutin bulanan ini dapat berjalan dengan baik berkat sinergitas MUI, unsur Muspika Kecamatan Dramaga, para kepala desa, dan media. "Tentunya ini berkat sinergitas MUI, unsur Muspika Kecamatan Dramaga, Para Kepala desa, dan juga media yang selalu hadir dalam pengajian rutin MUI," katanya.

Ketika disinggung terkait musibah longsor yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Dramaga, KH Endang Muhtadin menyebut bahwa alam itu tidak bisa diprediksi meskipun ada BMKG. "Musibah kan tidak bisa kita ketahui kapan datangnya, dan harus menjadi kehati-hatian kita," katanya. Pihaknya berharap masyarakat tetap waspada dan warga yang terkena musibah tetap bersabar.

BACA JUGA:Pemuda PUI Kukuhkan 40 Pengurus Cabang se-Kab Bogor: Menguatkan Gerakan Kemandirian Menuju Bogor Istimewa

Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, dalam sambutannya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di kala cuaca ekstrim hujan deras berkepanjangan. "Mengungsilah ke tempat yang aman saat hujan deras, dan kami juga menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan penyumbatan pada aliran air yang akan mengakibatkan banjir," imbuhnya.

Atep juga menyampaikan program gotong royong bersih-bersih lingkungan yakni Jumat Bersih (Jumsih), yang sudah dimulai dari desa Ciherang. "Kita sudah mengagendakan pada Jumat 11 Juli 2025 akan mengadakan bersih-bersih di Desa Sukadamai secara bergotong royong, untuk membersihkan sampah," ujarnya.

Kepala Desa Neglasari dalam sambutannya mengimbau masyarakat agar pada saat hujan turun yang merasa rumahnya terancam dan berpotensi terjadinya longsor, agar mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Kami meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, sebab berpotensi menyebabkan terjadinya banjir dan longsor," pungkasnya.

Masyarakat Kecamatan Dramaga diminta untuk tetap waspada dan siaga dalam menghadapi cuaca ekstrim hujan deras berkepanjangan. Dengan adanya pengajian rutin bulanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan waspada terhadap potensi bencana alam.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam sangat penting. Dengan adanya program gotong royong bersih-bersih lingkungan, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.***

Tag
Share
Berita Lainnya