Oknum Karyawan Leasing FIF Cabang Tangerang Minta Maaf Langsung Kepada Konsumen

Karyawan FIF cabang Tangerang mendampingi kediaman konsumen di wilayah kecamatan Kemiri, Tangerang Banten--
Tangerang Aktualnews - Kedua oknum karyawan leasing FIF Cabang Tangerang telah meminta maaf, atas pelayanan dan kata-kata yang kurang baik terhadap konsumen. Mereka juga sudah bertanggung jawab mengembalikan uang yang terkait dengan kasus pemotongan pajak motor saat mengajukan pinjaman dengan agunan BPKB motor, yang memang tidak diperbolehkan oleh pihak FIF.
Oknum karyawan tersebut telah melakukan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan FIF. Mereka juga telah melakukan dan mengucapkan kata-kata yang kurang baik terhadap konsumen, yang menyebabkan konsumen merasa tidak nyaman.
BACA JUGA:Diduga Tak Terima Ditegur, Oknum petugas survey leasing FIF hina Saudara Konsumennya
Atas kejadian ini, kedua oknum karyawan tersebut berinisial DS dan Ristha serta didampingi dua atasnya mendatangi kediaman konsumen di wilayah kecamatan Kemiri, Tangerang Banten, menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada konsumen. Rabu, 12/02/2025.
"Saya meminta ma'af atas pelayanan dan kata-kata yang tidak pantas beberapa bulan lalu," Ujar DS kepada konsumen dan saudaranya.
Kendati demikian, buntut dari peristiwa tersebut salah satu oknum Karyawan FIFGroup Cabang Tangerang diberhentikan. Menurut informasi yang diterima, melalui Staff Kantor FIF Cabang TangCity atau Pakujaya, Yakni Arif (Account Officer). Bahwa Oknum Karyawan berinisial DS, sudah diberhentikan dan bukan bagian dari FIF Cabang Tangerang.
Kemudian, Ristha selaku pimpinan DS, juga menyampaikan hal senada serta menjelaskan terkait no kontaknya yang diblokir bukan keinginan dirinya tapi perintah DS.
"Sebelumnya saya minta ma'af. Terkait nomor konsumen yang diblokir, memang permintaan marketing saya karena merasa mengganggu saya, dan saya sudah drive anak-anak buah saya, untuk menyelesaikan permasalah ini. Saat itu DS bilang kepada saya, "OK Bu sudah clear". kemudian, terkait pembayaran angsuran pertama yang dibayarkan melalui minimarket, memang itu atas arahan saya, tanpa pretensi dan tujuan apapun. Tetapi jika pemblokiran nomor WhatsApp saya itu atas keinginan bawahan saya bukan keinginan saya sebagai Leader", Ujar Ristha kepada konsumen dan Pewarta AktualNews atau selaku adik ipar konsumen.
Sumber: