Siap-siap, Besok Malam Nisfu Syaban 2025: Simak Makna dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Nisfu Syaban (Rosis Aditya)--
Bogor, AktualNews – Malam Nisfu Syaban adalah malam yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Setiap tahun, umat Islam menyambut malam penuh kemuliaan ini. Lalu, kapan tepatnya Malam Nisfu Syaban 2025 akan berlangsung?
Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah, merupakan malam istimewa bagi umat Islam. Pada tahun 2025, Malam Nisfu Syaban diperkirakan jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025, dimulai sejak waktu Maghrib, dan puncaknya pada Jumat, 14 Februari 2025.
Jadwal Malam Nisfu Syaban 2025
Sebagaimana telah disebutkan, Malam Nisfu Syaban adalah malam penuh kemuliaan yang hadir di tengah bulan Syaban. Dikutip dari buku Dakwah Kreatif oleh Udji Asiyah, Nisfu Syaban dalam kalender Hijriah terjadi pada malam hari ke-15 bulan Syaban.
Masyarakat Indonesia dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dipublikasikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk mengetahui kapan Malam Nisfu Syaban 2025 tiba. Berdasarkan kalender tersebut, tanggal 15 Syaban 1446 H jatuh pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Namun, dalam kalender Hijriah, hari atau tanggal dimulai ketika matahari terbenam, sebagaimana dijelaskan dalam buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriah oleh Ida Fitri Shohibah. Oleh karena itu, Malam Nisfu Syaban 2025 akan dimulai pada Kamis malam, 13 Februari 2025.
Hal serupa juga tertera dalam Kalender Hijriah Global Tunggal yang diterbitkan oleh Muhammadiyah. Dalam kalender tersebut tercatat bahwa tanggal 15 Syaban 1446 H jatuh pada 14 Februari 2025, sama dengan penanggalan Kemenag RI. Dengan demikian, Malam Nisfu Syaban 2025 versi Muhammadiyah juga akan jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025.
Amalan Nisfu Syaban 2025
Abdul Manan bin Haji Muhammad Sobari dalam buku Keagungan Rajab & Sya'ban menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang mengagungkan bulan Syaban dengan berbagai amalan, tak terkecuali pada Malam Nisfu Syaban. Berikut adalah sabda Rasulullah yang dimaksud:
"Barangsiapa mengagungkan bulan Syaban, bertaqwa kepada Allah SWT dan taat kepada-Nya serta menahan diri dari perbuatan maksiat/durhaka, maka Allah SWT mengampuni dosanya dan menyelamatkannya dalam satu tahun itu dari segala macam bencana dan dari bermacam-macam penyakit."
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan pada Malam Nisfu Syaban:
- Sholat Nisfu Syaban
Amalan pertama adalah menunaikan sholat sunnah. Ali bin Abi Thalib RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila sudah sampai pertengahan bulan Syaban, maka berdirilah sholat pada malam harinya dan berpuasa pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun pada pertengahan bulan tersebut saat tenggelam matahari ke langit dunia, lalu berfirman, 'Adakah yang meminta ampun kepadaku, niscaya Aku akan mengampuninya. Adakah yang meminta rezeki kepadaku, niscaya Aku akan memberinya, adakah yang sakit, niscaya Aku akan menyehatkannya,' dan sebagainya hingga terbit fajar."
(HR. Ibnu Majah No. 1388)
Namun, hadits ini dinilai dhaif jiddan atau maudhu. Oleh karena itu, umat Islam yang ingin menunaikan sholat sunnah saat Malam Nisfu Syaban dapat mengerjakan sholat sunnah tasbih setelah sholat Maghrib.
- Membaca Yasin Tiga Kali
Setelah mengerjakan sholat sunnah, umat Islam dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.
- Yasin pertama ditujukan kepada Allah SWT agar diberikan umur panjang dan ketaatan dalam menjalankan ibadah.
- Yasin kedua merupakan permohonan agar diberi keselamatan, perlindungan dari musibah, serta rezeki yang luas.
- Yasin ketiga memohon agar diberi hati yang kaya, merasa cukup, serta husnul khatimah di akhir hidup.
- Bertaubat dan Memohon Ampunan kepada Allah SWT
Pada Malam Nisfu Syaban, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan atas dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila tiba Malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah, adakah orang yang memohon ampun, maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu, maka Aku beri permintaannya."
(HR. al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)
- Membaca Doa Nisfu Syaban
Selain amalan-amalan di atas, umat Islam dapat memanjatkan doa tertentu pada Malam Nisfu Syaban. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah doa yang disampaikan oleh Sayyid Utsman bin Yahya:
"Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm..."
Doa ini memohon agar segala kesialan, kecelakaan, dan kesempitan rezeki dihapus, dan digantikan dengan keberkahan serta rezeki yang luas.
Selain doa tersebut, ada juga doa dari Rasulullah SAW yang memohonkan keberkahan untuk bulan Rajab, Syaban, dan Ramadhan:
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan berkahilah kami di bulan Ramadhan."
(HR. Ahmad No. 2228)
- Mengerjakan Puasa Sunnah
Pada hari Nisfu Syaban, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa sunnah. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
"Jika tiba waktu Malam Nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun, Aku ampuni. Siapa yang meminta rezeki, Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah, Aku sembuhkan.'"
(HR. Ibnu Majah)
Demikian informasi lengkap mengenai jadwal, amalan, dan doa pada Malam Nisfu Syaban 2025. Semoga kita dapat meraih keberkahan dari malam yang penuh kemuliaan ini.***
Sumber: