Cucurak, Tradisi Khas Warga Bogor Jelang Puasa Ramadhan

Cucurak, Tradisi Khas Warga Bogor Jelang Puasa Ramadhan

Foto ilustasi cucurak, ngeliwet makan bersama. (Rosis Aditya) --

Bogor, AktualNews - Bulan Ramadan dimaknai sebagai bulan yang penuh keberkahan dan suka cita bagi umat Islam. Karena itu, kehadirannya sangat dinanti setiap tahun. Tak heran ketika menjelang bulan Ramadan, umat Islam di berbagai negara menyambut dengan cara yang beragam.

Salah satunya adalah tradisi cucurak. tradisi ini sendiri berada di Bogor, Jawa Barat. cucurak atau curak-cura berasal dari bahasa Sunda, yang memiliki arti senang-senang atau bersenang-senang. tradisi ini sendiri dilakukan dengan berkumpul bersama anggota keluarga besar dan teman-teman dekat, untuk merayakan bulan penuh kemenangan.

Cucurak jadi satu hal yang tidak terpisahkan dari masyarakat Bogor dan Jawa Barat, karena secara turun temurun telah dilakukan. Tidak sekedar berkumpul saja, tradisi ini dilengkapi dengan penyajian makanan sederhana dan tradisional, yang menambah kehangatan momen tersebut.

Tradisi Cucurak yang merupakan tradisi yang berasal dari daerah Bogor ini, menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyambut Ramadhan. Dalam tradisi masyarakat Sunda, kegiatan cucurak bukan hanya tentang kegiatan kumpul-kumpul dan makan bersama. Cucurak punya makna sebagai bentuk silaturahim.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Buroq, Makhluk Mitologi dalam Islam

Kegiatan cucurak sendiri cukup beragam, kalau di Bogor. Biasanya dilakukan dengan di rumah dengan cara makan bersama, ada yang sengaja janjian bersama teman di mal dan melakukan makan bersama di rumah makan, atau ada juga yang secara khusus datang ke tempat wisata untuk menggelar tikar dan menikmati makanan yang dibawa dari rumah secara bersama.

Yang membuat Cucurak berkesan itu adalah berkumpul dan makan bersama. Adapun untuk menu masakan biasanya ada yang ngeliwet makan menggunakan alas daun pisang, ataupun masakan lainnya.

Cucurak ini bisa dijadikan momen mempererat silaturahmi, dijamin pasti seru. Tradisi ini juga menjadi salah satu cara masyarakat Bogor untuk menyambut dengan penuh kebersamaan dan kehangatan, sebelum menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah.***

Sumber: