Curah Hujan Tinggi, BPBD Simalungun: Waspadai Pohon Tumbang dan Longsor di Jalur KSPN Danau Toba

Curah Hujan Tinggi, BPBD Simalungun: Waspadai Pohon Tumbang dan Longsor di Jalur KSPN Danau Toba

--

Simalungun, AktualNews - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana longsor dan pohon tumbang di jalur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun yang berdampak pada kelancaran lalu lintas (lalin).

Untuk mengantisipasi potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati.

Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi, menyampaikan bahwa langkah-langkah pencegahan sudah mulai diterapkan oleh pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait.

“Kami meminta masyarakat yang melintas di jalur KSPN Danau Toba, terutama di daerah Parapat, untuk lebih berhati-hati selama berkendara. Ini mengingat curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan pohon tumbang atau longsor di beberapa titik,” ujarnya, pada Jumat (4/10/24).

Kata Manaor, BPBD juga akan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berada di bawah jaringan listrik. Itu guna mencegah gangguan aliran listrik yang dapat disebabkan oleh pohon tumbang.

“Pemangkasan ini penting agar tidak hanya menjaga keselamatan pengguna jalan, tetapi juga meminimalisir risiko gangguan jaringan listrik,” tambahnya.

BACA JUGA:Pjs Wali Kota Siantar Mendukung Penuh Kegiatan TNI-Polri

Manaor juga mengimbau masyarakat agar menghentikan perjalanan sementara jika kondisi cuaca semakin buruk. “Jika angin kencang atau hujan sangat deras, kami menganjurkan masyarakat tidak melanjutkan perjalanan. Cari tempat aman untuk berteduh sampai situasi kembali kondusif, karena keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

BPBD Simalungun juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari sumber resmi dan mematuhi arahan dari pihak berwenang, agar terhindar dari risiko saat menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terus berlangsung dalam waktu dekat.***

Sumber: