Merdeka Belajar: Kreativitas, Asesmen Terukur, dan Akses Teknologi untuk Semua
SDN 9 Padangsambian--
Bali, AktualNews - Dalam rangka memajukan pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengadopsi inovasi teknologi untuk memastikan pendidikan di Indonesia tetap adaptif dan relevan terhadap perkembangan zaman sehingga sesuai dengan kebutuhan murid. Langkah ini membuka peluang besar bagi para pendidik di Bali untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dengan akses teknologi yang disediakan pemerintah, sehingga mampu mendorong praktik pengajaran yang lebih kreatif, terukur, dan inklusif.
Dalam kunjungan sekolah sebagai bagian dari program Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024, delegasi internasional diajak melihat langsung bagaimana sekolah-sekolah di Bali memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan materi pembelajaran, mengelola sekolah dengan lebih efektif, dan memberikan murid akses yang lebih luas terhadap inovasi pendidikan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SDN 9 Padangsambian, Ni Putu Devi Wahyuni, menjelaskan dampak positif platform teknologi bagi guru dan murid.
BACA JUGA:Tips Pengembangan Ekosistem Teknologi Pendidikan dari Sesi Deep Dive 3
"Dulu, guru-guru hanya mengandalkan buku teks sebagai acuan utama pengajaran. Namun setelah menggunakan Platform Merdeka Mengajar, kami menemukan banyak metode pengajaran yang variative dan menyenangkan, termasuk pembelajaran terdiferensiasi dan asesmen yang beragam. Teknologi ini mendorong para guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid. Hasilnya, anak-anak lebih antusias belajar dan prestasi mereka pun meningkat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 9 Denpasar, Ni Wayan Raiyani, menyoroti pentingnya platform Rapor Pendidikan dalam membantu meningkatkan kualitas perencanaan dan manajemen sekolah. "Sebelum adanya Rapor Pendidikan, perencanaan sekolah seringkali tidak didukung oleh data yang kuat. Sekarang, dengan platform ini, perencanaan kami menjadi lebih terarah dan berbasis data yang jelas, sehingga dapat meningkatkan kualitas manajemen sekolah, guru, dan murid," ujarnya.***
Sumber: