Unit Reskrim Polsek Babakan Madang Berhasil Membongkar Jaringan Sindikat Curanmor, Tiga Pelaku Ditangkap

Unit Reskrim Polsek Babakan Madang Berhasil Membongkar Jaringan Sindikat Curanmor, Tiga Pelaku Ditangkap

--

Bogor, AktualNews - Unit Reskrim Polsek Babakan Madang berhasil membongkar jaringan pencurian sepeda motor yang telah meresahkan warga Bogor. Dalam operasi yang dipimpin oleh IPDA Hendrik Hartono, SH, MH, tiga pelaku berhasil ditangkap, sementara empat pelaku lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO), dengan adanya Laporan Polisi Warga Maayarakat Bulan Mei 2024 dan Bulan Juni 2024, Release Rabu 21 Agustus 2024.

Kapolsek Babakan Madang Kompol Yohanes Redhoi Sigiro,.SH,.SIK,.M.H.L.I. Menjelaskan bahwa hasil dari Tindakan Kepolisian dimana Penangkapan pertama dilakukan terhadap (AW), seorang buruh harian lepas yang tinggal di kontrakan di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Dari tangan AW, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kunci letter 'T' yang digunakan untuk merusak lubang kunci kontak sepeda motor, serta satu unit sepeda motor Honda Beat hasil curian.

Pengembangan kasus kemudian mengarah pada penangkapan (PD) dan (AH), yang ditangkap di kediaman masing-masing. Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan berbagai alat yang digunakan dalam aksi kejahatan, termasuk beberapa kunci letter 'T', pembuka gembok, dan pembuka magnetik berlogo Honda.

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan di Wilayah Babakan Madang, Polsek Babakan Madang Lakukan Patroli Dialogis

Para pelaku mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor di setidaknya 25 lokasi berbeda di wilayah Babakan Madang, Citeureup, dan Kota Bogor sejak tahun 2023. Sepeda motor hasil curian dijual kepada penadah yang kini juga masuk dalam daftar pencarian orang, yakni (GG) dan (AY), yang diketahui berada di wilayah Cilebut. Beberapa sepeda motor hasil curian bahkan dikirim ke Lampung.

Dari pengakuan para tersangka, polisi berhasil menyita 16 unit sepeda motor berbagai merk yang telah dijual kepada pembeli. Meski begitu, beberapa barang bukti lainnya masih belum ditemukan karena sudah dipindahkan ke luar wilayah oleh penadah.***

Sumber: