Persembahan HUT RI Ke 79, Penghuni Gubuk Reyot Berbilik Bambu Di Desa Kemiri Juga Ingin Merdeka

Persembahan HUT RI Ke 79, Penghuni Gubuk Reyot Berbilik Bambu Di Desa Kemiri Juga Ingin Merdeka

--

Tangerang, AktualNews - Sebuah bangunan yang terbuat dari anyaman bilik bambu, reyot dan bolong-bolong masih terlihat di sebuah desa. Awiti Warga Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang adalah seorang Janda tua yang tinggal di gubuk reyot bersama Anak, mantu dan Cucunya.

 

Pada tahun 2023 lalu, gubuk reyot tersebut didiami oleh tiga kepala Keluarga, yakni Awiti seorang janda tua, dan kedua anak perempuannya yang sudah berumah tangga yaitu Sartikah dan Nur. Yang mana pada saat itu bangunan berbilik bambu tersebut berhasil menarik simpati pemerintah. Sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah atau disebut Bantuan Rumah Layak Tidak Huni (RTLH),.

BACA JUGA:Forsil Kecamatan Kemiri Support dan Bantu Pengamanan Perlombaan Karoeke di Kecamatan Kemiri

Namun Bantuan RTLH tersebut hanya cukup didiami satu kepala Keluarga yakni Sartikah dan keluarga, sedangkan Orangtuanya yaitu Awiti dan adiknya Nur bersama suami dan anaknya, memilih bertahan di bangunan gubuk reyot tersebut.

 

Saat mendapatkan bantuan, Gubuk reyot berbilik bambu tersebut tidak di bongkar seluruhnya, hanya sebagian saja. Sehingga dapat ditempati kembali.

BACA JUGA:Sepeda Motor Warga Desa Kedung Dalam Hilang Dibawa Kabur Maling, Saat Dipanaskan Di Depan Rumah

Usai mendapatkan bantuan RTLH dari pemerintah, Pemerintah Desa Kemiri Dengan kepemimpinan yang baru, berusaha mengupayakan agar bangunan yang tidak layak huni yang tersisa dan masih didiami Awiti dan anaknya mendapatkan bantuan kembali. Berbagai usaha dilakukan, baik melalui program pemerintah maupun swasta, namun belum juga ada hasil.

 

Selasa, 13 Agustus 2024. Sampai saat ini, bangunan berbilik bambu di Belakang Kantor Pemerintahan Desa Kemiri masih berdiri, meski dalam kondisi reyot dan bolong-bolong, kala musim hujan datang sering mengalami kebocoran, namun mau berkata apa, hanya itu yang mereka miliki, bangunan berbilik bambu menjadi tempat tinggal satu-satunya bagi Awiti dan keluarga.

 

Semoga dari artikel ini yang ditulis dan disertakan video yang tayang di YouTube "KangRoy CHANNEL" ini, dapat menginspirasi warga masyarakat sekitar, khususnya kepada Pemerintah setempat dan dapat turut prihatin memberikan secercah bantuan kepada Awiti yang merupakan seorang lansia (janda tua) yang tinggal di gubuk reyot tersebut bersama keluarganya.

 

Sumber: