Kewirausahaan Peserta Didik Vokasi Difasilitasi Sejak Bangku Sekolah

Kewirausahaan Peserta Didik Vokasi Difasilitasi Sejak Bangku Sekolah

[Ki-Ka] Mulia Mudifia Dinata, pemilik Daisydifs dan salah satu lulusan SMKN 1 Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, Dea Goesti Rizkita, Puteri Indonesia Perdamaian tahun 2017, Saryadi, S.T., M.B.A., Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendi--

“Rangkaian program yang saya ikuti mampu menciptakan tingkat percaya diri saya dalam menjalankan bisnis tersebut, hingga akhirnya memiliki sejumlah bisnis lainnya,” ucapnya.

BACA JUGA:Ditjen Pendidikan Vokasi Dukung Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa 

Pada acara yang sama, Fia memberikan pesan kepada teman-teman yang sedang menempuh pendidikan vokasi untuk terus tekun, melatih keterampilan serta potensi diri. "Untuk teman-teman yang sedang menempuh pendidikan vokasi, terus tekun melatih keterampilan dan menggali potensi yang ada. Keahlian yang kamu miliki, akan menjadi peluang untuk berwirausaha. Jangan pantang menyerah dan jangan takut gagal. Sebuah proses yang konsisten hasilnya pasti berbuah indah," ucapnya.

Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek mengatakan Kemendikbudristek terus mendorong upaya peningkatan jumlah wirausahaa di Indonesia. Sebagai pendidikan yang memfokuskan pada penguasaan keterampilan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi turut berperan dalam melahirkan wirausahawan muda di Indonesia.

“Kami terus mendorong dan memfasilitasi siswa-siswa SMK untuk berwirausaha melalui kurikulum-kurikulum yang dirancang bersama industri, termasuk melalui teaching factory, pembelajaran berbasis proyek (PBL). Semua kami kembangkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang relevan terhadap kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, termasuk untuk mendukung kewirausahaan siswa,” kata Kiki.

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan acara Gernas BBI/BBWI X VokasiFest 2024. Acara tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Keci, dan Menengah (UMKM) sekaligus memperkenalkan pendidikan vokasi kepada masyarakat. 

Sesi talkshow kewirausahaan menjadi salah satu rangkaian acara dengan menampilkan narasumber dari insan-insa vokasi. Acara ini juga menjadi upaya Ditjen Pendidikan Vokasi dalam mendorong para peserta didik untuk dapat berkembang, terutama dalam keterampilan kewirausahaan.***

Sumber: