Membaca Pratanda Bentuk Tanda Tangan Presiden Joko Widodo
--
"Jadi, kawan, menata hati itu emang bukan perkara yg mudah. Apalagi jika sudah ada sebentuk virus baru yang pelan-pelan menggerogoti setiap dinding pertahanan di seluruh ceruk hatimu, " demikian curhatnya di akun facebook.
Menelusuri bentuk goresan tanda tangan Presiden RI mulai dari Bung Karno, Pak Harto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati hingga Presiden SBY, semuanya tampak bersih dan jernih.
Berbeda dengan tanda tangan Presiden ketujuh, Joko Widodo yang dari awal, tengah dan akhir tampak ruwet. Yang tampak jelas dan jernih adalah bagian akhir berupa goresan serong ke kanan atas dan diakhiri goresan serong ke kanan bawah.
Kedua goresan yang bertolak belakang itu, menarik dianalisis.
- Goresan serong ke kanan atas merupakan pratanda tentang kuatnya ambisi untuk meraih yang diinginkan, tetapi dilakukan dengan cara-cara tidak wajar.
BACA JUGA:DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Tindak Asusila
- Goresan serong ke kanan bawah merupakan pratanda bahwa meraih ambisi dengan cara-cara tidak wajar akan terkumpul menjadi Tabungan Energi Negatif (TEN).
Jika melihat bentuk tanda tangan yang berakhir dengan bentuk goresan serong ke kanan bawah, merupakan pratanda bahwa pemilik tanda tangan lebih mudah mengumpulkan Tabungan Energi Negatif (TEN) yang ketika sudah waktunya mencair akan menjelma menjadi prahara yang membuatnya menderita dan sengsara.***
Oleh : Hamka Suyana
(Pengamat Kemunculan Pratanda)
Sumber: