Polisi Harus Mau Belajar !!!
Ilustrasi/PosKota--
Tapi jika jenis pelanggaran kasus hukum pidana, akan segera berakibat sanksi hukum pidana, gak perlu dibela, ditutup tutupi dan dilindungi, bahkan di proses secara tepat dan cepat
Perbedaaan dua hal diatas tidak perlu ditutup tutupi, memang begitulah adanya hal ini akan memunculkan pertanyaan apanya yang salah ?
Apakah karena Polisi langsung dibawah pembinaan Presiden Jokowi, sehingga ikut amburadul, dapat dimanfaatkan sebagai pelindung, pengayom dan pengaman terdepan Jokowi, dengan mengabaikan salah atau benar
Ini bukan karena ujaran kebencian, tapi sebagai rasa cintanya terhadap Polri, bicara apa adanya tanpa tedeng aling aling.
BACA JUGA:Cegah Konvoi dan Corat Coret Lulusan Sekolah, Polisi Polsek Tawangmangu Bubarkan Kerumunan
Coba tengoklah, kasus 5 Tokoh NU yang nyelonong ke Presiden Israil tanpa sepengetahuan pimpinan ya, sanksi yang diterima langsung dicopot, termasuk para pengurus yang terlibat meskipun tidak ikut bertemu dengan Presiden Israil
Hal semacam ini yang membuat kita puas
Oleh karenanya, Polisi harus berani belajar ke instansi instansi lainya dalam memberikan sanksi hukum terhadap jajarannya yang melanggar hukum, sehingga motto PRESISI bukan sekedar macan ompong, melainkan sebagai alat kodal yang tepat dan bermanfaat
Hal baik adalah wajar bagi Polisi, sebaliknya hal yang tidak baik perlu ada masukan untuk perbaikan
Wait and see..***
Sumber:
