Indonesia Terancam Kelaparan Waspadai Krisis Pangan, Sekarang Mulai Terasa Puncak Krisinya 2030
Ilustrasi/Pixabay--
Keuntungan pemerintah menyediakan lahan pertanian bisa jadi pemicu terbentuknya cluster cluster pertanian yang menyebar rata diseluruh Indonesia.
Jika Indonesia punya cluster kedelai, cluster padi, dan cluster semua produk pangan maka sudah pasti tak perlu impor pangan bahkan bisa jadi pengekspor pangan terbesar di dunia.
BACA JUGA:Krisis Iklim, Kepunahan serta Sekelompok Pemuda yang Menolak itu Terjadi
2.Mahalnya tenaga pertanian
Pemerintah wajib turun tangan bantu para petani dengan peralatan yang mutakhir seperti traktor untuk mendukung pertanian modern. Tanpa bantuan dukungan peralatan dari pemerintah akan sulit membangkitkan pertanian karena mahalnya tenaga, perlu kecepatan pengolahan lahan dan mayoritas ketidakmampuan petani beli peralatan yang mutakhir.
3.Mahalnya pupuk dan obat obatan.
Petani harus terus berinovasi sendiri. Jangan menggantungkan pupuk dan obat obatan pabrikan.
Inovasi pertanian akan membentuk siklus pertanian terintegrasi dengan peternakan sebagai sumber pupuk organik.
4.Pemasaran
Pemerintah wajib menyerap hasil pertanian agar petani tidak jadi korban tengkulak karena tidak semua petani bisa memasarkan hasil pertanian. Penyerapan ini penting agar pemerintah tidak impor pangan menuju terciptanya swasembada pangan nasional. Bila perlu kerahkan pesawat Hercules untuk mengangkut hasil pertanian dan membangun pabrik pengolahan hasil pertanian di cluster cluster pertanian.***
Oleh
NA. Haryokusumo
Sumber: