Maluku Utara Perlahan Bergerak Menuju Daerah Kepulauan Ramah Disabilitas
--
Dalam kesempatan yang sama, Risal Assor Ketua Komisi Daerah Disabilitas Kota Ternate yang turut hadir dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut menjelaskan bahwa tantangan pemenuhan hak Pendidikan penyandang disabilitas di wilayah kepulauan seperti di Maluku Utara sangat komplek dibandingkan dengan wilayah lainnya dari sarana-prasarana, fasilitas, transportasi, SDM serta hal-hal lainnya, termasuk juga dukungan dari pemerintah melalui regulasinya. Namun dengan dukungan banyak pihak dengan koordinasi dan kerjasama yang baik, semuanya akan ada solusinya.
"Dalam rangkaian kerja Komisi Nasional Disabilitas diberbagai tempat di Maluku Utara yang saya ikuti, dari dengar pendapat dengan pegiat disabilitas, SLB, diskusi dengan Pemerintah daerah setempat serta dialog di perguruan tinggi, semuanya memberikan respon positif dan terbuka, hal ini menjadi pertanda baik bahwa kolaborasi ini produktif dan kami yakin pelaksanaan P3HPD (penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas) di Maluku Utara akan terus berprogres menjadi lebih baik lagi selanjutnya" tuturnya.
Risal Assor yang juga Tenaga Ahli Walikota Ternate bidang disabilitas menambahkan "para pegiat disabilitas sudah mendapatkan pencerahan pentingnya kebersamaan dalam forum peduli disabilitas, kami akan menjadi fasilitator yang terus membersamai dan mendampingi teman-teman pegiat disabilitas, baik dalam forum komunikasi disabilitas, dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala, berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan juga tentunya berkoordinasi dengan Komisi Nasional Disabilitas, dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak perlahan Maluku Utara bergerak menuju daerah kepulauan yang ramah disabilitas," pungkasnya.***
Sumber: