OPS Keselamatan Toba 2024, Polda Sumut: Kecelakaan Lalu Lintas Mengalami Penurunan
--
Medan, AktualNews - Direktorat Lalulintas, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) telah selesai melaksanakan Ops Keselamatan Toba 2024 yang dimulai sejak 13 Maret hingga 26 Maret lalu. Hasilnya, Operasi kali ini berhasil menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, keberhasilan operasi kali ini tidak lepas dari kepatuhan masyarakat akan tertib berlalulintas.
"Jika masyarakat membudayakan tertib berlalulintas dan menjadi pelopor keselamatan tentu kita semua menjadi lebih nyaman dalam berkendara," kata mantan wadirlantas Polda Kalteng ini.
Direktorat Lalulintas Polda Sumut mencatat 99 kasus kecelakaan lalulintas terjadi selama operasi, dari 99 kasus tersebut, sebanyak 20 orang dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Walikota Medan Ajak Masyarakat Implementasikan Al-Qur’an untuk Mencapai Medan Berkah
"Untuk jumlah laka lantas 99 kasus," tambah Kombes Hadi, kamis (28/3/24) pagi.
Hadi menyebut, angka tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan angka kecelakaan pada operasi yang sama tahun 2023 lalu yang mencapai 246 kasus selama Operasi.
Dituturkan Perwira Menengah Polri itu, pada tahun 2023 lalu Polda Sumut mencatat sebanyak 246 kasus selama Operasi. Dengan jumlah orang meninggal dunia sebanyak 65 orang dan luka berat sebanyak 72 orang.
BACA JUGA:OYO Sediakan Modal Investasi Bagi Mitra untuk Standarisasi Properti di Indonesia
"Tahun 2023 jumlah kecelakaan sebanyak 246 kasus, yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 65 orang, luka berat 72 orang dan luka ringan 304 orang," ucap Mantan Kapolres Biak Papua Itu.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi mengatakan, angka pelanggaran berlalulintas di Sumut terus mengalami kenaikan. Kata Agung, setidaknya sekitar 4,2% lonjakan itu terus terjadi setiap tahunnya.
Untuk itu, guna mengatasi lonjakan itu Polda Sumut menyelenggarakan operasi keselamatan Toba 2024. Operasi ini juga bertujuan untuk menjaga ketertiban berlalulintas selama bulan Ramadan dan menjelang idul Fitri.
Kata Kapolda, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara. Menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.***
Sumber: