Mengurai Isu Rudapaksa, Ketua Satuan Tugas PPKS Unimed Bicara Pendidikan dan Ancaman Digital

Mengurai Isu Rudapaksa, Ketua Satuan Tugas PPKS Unimed Bicara Pendidikan dan Ancaman Digital

--

Medan, AktualNews- Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unimed, Nelly Armayanti, memberikan tanggapannya terhadap isu rudapaksa yang menimpa seorang siswi SMK di Medan, pada Selasa (5/12/23).

Dalam pernyataannya, Nelly menyoroti dampak pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi terhadap perubahan perilaku masyarakat.

BACA JUGA:KPU Sumut Gelar Diskusi Peningkatan Peran Media di Pemilu 2024

“Teknologi informasi terus berkembang, alat komunikasi elektronik jamak digunakan, namun kecerdasan literasi belum mampu menyaring informasi dengan benar,” ujar Nelly.

Nelly menunjukkan keprihatinannya terhadap dampak perilaku digital, khususnya pada anak-anak sekolah yang mudah mengakses berbagai konten internet.

“Sistem teknologi kita belum didesain dengan sistem penyaringan informasi yang kuat, sehingga konten negatif dengan mudah diakses anak didik tanpa pengawasan,” tegasnya.

BACA JUGA:Evaluasi Kenaikan Tingkat Sanggar Seni Dayang Sumbi Studio

Pentingnya pendidikan dan edukasi tentang kekerasan seksual menjadi fokus bagi Lingkungan Unimed, yang bergerak dalam menciptakan guru/pendidikan.

“Alumni Unimed sebagai guru di berbagai daerah perlu dipersiapkan agar mampu mendidik anak menjadi manusia luhur dan mencegah kekerasan seksual,” paparnya.

Nelly menekankan peran keluarga dan pendidikan sebagai faktor utama dalam menanggulangi pergeseran nilai-nilai etika, moral, dan akhlak.

“Sekolah harus menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak didik, oleh karena itu, pendidikan dan edukasi tentang bahaya serta pencegahan kekerasan seksual harus digencarkan sejak dini,” sambungnya.***

Sumber: