Mau Dikejar Uang? Berikut Caranya di Kupas Tuntas Bersama Tokoh Masyarakat Akademis Asal Nias Dr.Yusman Dawolo

Mau Dikejar Uang? Berikut Caranya di Kupas Tuntas Bersama Tokoh Masyarakat Akademis Asal Nias Dr.Yusman Dawolo

--

Jakarta, AktualNews - Uang sangat penting untuk dimiliki dalam jumlah yang banyak, dan berada dalam genggaman. 

Walaupun uang bukanlah tujuan hidup, tapi uang  adalah sarana untuk mencapai tujuan kehidupan, agar bahagia didunia dengan makmur dan sejahtera, dan bahagia diakhirat.

Atau agar hidup Kita tidak menderita didunia, hidup serba kekurangan, dan tidak miskin permanen, atau terlepas dari jeratan kemiskinan.

Uang adalah segala-galanya, karena untuk memenuhi semua keinginan dan kebutuhan Kita didunia ini, semua membutuhkan uang. Betul ???. 

BACA JUGA:Ekonomi Indonesia di tengah Gejolak Global: Fundamental Domestik Kuat dan Rupiah Stabil

Mau makan butuh uang, mau menyekolahkan anak-anak butuh uang, mau beli mobil yang bagus butuh uang, mau bangun rumah yang mewah dan luas butuh uang, mau ibadah ketanah suci butuh uang. 

Mau kuliah butuh uang, mau menikah butuh uang, mau berobat butuh uang, termasuk mau membangun Kota Gunungsitoli menjadi kota yang maju juga butuh uang. 

Semakin punya uang banyak, semakin hidup terasa bahagia, dan bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat untuk kehidupan banyak orang.

Bukan sebaliknya, menjadi beban bagi orang tua, saudara, tetangga dan teman. Menjadi sumber masalah bagi hidup orang lain. Karena tidak punya uang.

BACA JUGA:Indonesia Mampu Hadapi Kontraksi Ekonomi Dunia

Namun, jangan mengejar-ngejar uang, karena uang semakin dikejar, ia akan semakin lari dan menjauh. 

Jangan juga bekerja untuk mencari uang, tapi bagaimana agar uang bekerja untuk Anda, menghasilkan uang lebih banyak lagi dan lagi, tentu dengan cara yang baik dan halal. Kita yang harus dikejar-kejar oleh uang. 

Pertanyannya, bagaimana agar Anda dikejar-kejar oleh uang?. 

Salah satu rahasia utamanya adalah, Anda harus berpikir positif terhadap uang, memiliki money mindset yang benar. 

Sumber: