SEMMI Tangerang Tutup Plang TPA Rawa Kucing
--
Tsunami Sampah ini akan terjadi jika TPA tidak dikelola dengan baik, jika keadaan itu terjadi maka kita sebagai masyarakat akan merasakan dampak buruk atas ketidakmampuan pemerintah dalam hal pengelolaan Sampah ini," kata Yanto ketua SEMMI Tangerang.
Keadaan ini harus segera diantisipasi oleh Pemerintah Kota Tangerang, serangkaian solusi atas masalah tersebut sudah dipaparkan oleh Pengurus SEMMI pada aksi demonstrasi sebelumnya berupa Penyiapan Lahan Baru, Percepatan PSEL, dan Efektivitas Bank Sampah. Tetapi ditolak mentah-mentah.
BACA JUGA:4 Cakades Jambur Padang Matinggi Protes Ke Kantor Camat
BACA JUGA:Kapten Inf Jakson Beay Manajer Tim Forki : Atlit Karate Banten Yakin Lolos (PON) Tahun 2024
Oleh karenanya, TPA bukan lagi sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah melainkan menjadi Tempat Pembuangan Uang Rakyat.
PC SEMMI Tangerang melalui Koordinator Aksi, Yanto, menuntut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tangerang untuk :
1. Menyelesaikan permasalahan daya tampung sampah yang Overload di Kota Tangerang sebelum tahun 2023.
2. Menuntut Pemerintah Kota Tangerang untuk mengevaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tangerang.
3. Menuntut Walikota Tangerang harus memecat Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta jajaran yang tidak mampu bekerja dengan baik dan kompeten.
BACA JUGA:Perumahan dan Kawasan Permukiman Menjadi Sektor Prioritas Pemko Medan
Terakhir, Yanto menyampaikan akan melakukan aksi lanjutan sampai tuntutan aksi dipenuhi oleh Pemerintah Kota Tangerang.
"Kami mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk mengawasi kinerja dari Pemerintah Kota Tangerang dalam mengelola sampah," tutupnya.***
Sumber: